JAKARTA, hajinews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pihaknya tidak akan sembrono membuka sekolah di saat wabah virus Corona belum aman. Pembukaan itu baru akan dibahas saat kondisi sudah aman.
“Kita baru mulai buka sekolah setelah aman. Nah pada saat ini kita belum mendiskusikan kapan kita mau sekolah dibuka, dibahas pun belum,” tegas Anies akhir pekan lalu, Sabtu (23/5/2020).
Anies mengaku andaipun sekolah dibuka pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi agar tidak terjadi kluster penyebaran corona di sekolah. Strategi itu mulai membuka sekolah dengan sistem pembagian antara kapasitas dan jumlah sekolah di DKI Jakarta.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta lebih mengutamakan keselamatan generasi muda di tengah pandemi ini. “Ketika pandemi ini mulai saja, yang pertama kali diliburkan atau dihentikan kegiatannya adalah kegiatan sekolah. Ini karena kita ingin anak-anak kita aman,” jelas Anies.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menegaskan pembukaan sekolah dilaksanakan apabila situasi dan kondisi terkait COVID-19 sudah dinyatakan aman dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Sehingga terkait pemberitaan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan membuka kembali kegiatan sekolah pada 13 Juli 2020 adalah tidak benar,” kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana di Balai Kota, Kamis (28/5/2020). (rah/berbagai sumber)