Baru Sekarang UAS Bongkar Alasan Menolak Dicalonkan Jadi Cawapres Prabowo

Prabowo dan UAS
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Meski saat kontestasi politik Pilpres tersebut UAS mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto, namun UAS memutuskan untuk tak terlibat dalam bursa calon wakil presiden Pemilihan Presiden 2019.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Alasan penolakan itu diungkapkan UAS saat ditanya di kanal Youtube Refly Harun yang diunggah pada Sabtu, (6/6).

“Yang pertama Bang Refly saya ini di antara 40 orang dari cucu kakek saya, saya dilarang untuk sekolah umum kata kakek saya, Cucuku yang satu ini musti sekolah agama. Nanti kalau umurku panjang aku yang membiayai sekolah dia, tapi kalau aku mati nanti kebun kelapa yang untuk membiayai sekolahnya,” kata UAS mengisahkan pesan dari kakeknya.

Dari pesan kakeknya tersebut, UAS kemudian menceritakan perjalanan pendidikannya yang fokus ke arah keagamaan, sehingga dia lebih memutuskan untuk menjadi ustaz.

“Jadi memang dari dulu saya sekolahnya di Madrasah, S1, S2 lanjut lagi sampai sekarang memang dalam kajian Islam, kajian agama, dan saya ingin sampai mati menjadi ustaz saja,” ungkap UAS.

Menurut UAS, tetap menjadi guru agama membuatnya lebih bernilai. “Nilai diri saya hanya ketika bisa menyampaikan hadis, ayat Alquran, jadi imam di Surau, itu saja cita-cita saya Bang Refly, tidak lebih dari itu,” kata UAS lagi.

Ketika disinggung Refly apakah dirinya tertarik dalam dunia politik, UAS memiliki jawaban tersendiri.

“Saya sampai hari ini tidak ada ikut partai Bang Refly, karena ada seorang tokoh mengatakan ke saya ‘Ustaz Somad baju partai itu terlalu sempit untuk Ustaz”. Jadi saya pikir dengan bahasa yang halus, dia ingin menyampaikan biarlah saya menjadi milik semua golongan lapisan masyarakat,” kata UAS mengingat pesan tokoh tersebut. (fur)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *