Sandiaga: Perjuangan Lawan Corona Masuki Titik Sangat Menentukan

Sandiaga Uno. (Foto/Detikcom)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan COVID-19, Sandiaga Uno menyatakan saat ini perjuangan melawan wabah virus Corona (COVID-19) memasuki titik sangat menentukan di Indonesia sehingga seluruh lapisan masyarakat harus membantu tenaga medis sebagai garda terdepan.

Hal tersebut ditegaskan Sandiaga saat Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan COVID-19 menyebarkan bantuan 4.600 alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta Utara.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 didukung semua lapisan masyarakat memberikan sumbangan bagi tenaga medis karena rumah sakit sebagai episentrum perjuangan melawan COVID-19,” kata Sandiaga melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Sandiaga mendatangi RSPI Sulianto Saroso didampingi Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syachril, Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombel Pol. Budhi Herdi Susianto, dan Dandim 0502 Jakarta Utara Kolonel Kav Tri Handaka.

Pada kesempatan itu, Sandiaga menyerahkan bantuan berupa 500 buah surgical mask, 2.500 wellday mask adult, 1.000 sritex gloves, 250 wellday hazmat ukuran kecil, 350 wellday hazmat ukuran besar dengan total 4.600 buah.

Sandiaga menegaskan pemberian bantuan kepada tim medis sebagai tanda perjuangan melawan COVID-19 belum selesai sehingga masyarakat harus tetap waspada dan berupaya memutus mata rantai penyebaran wabah. “Kita harus tetap waspada dan hati-hati terhadap penyakit non COVID-19,” kata Sandiaga.

Sandiaga menambahkan bantuan bagi tenaga medis penanganan COVID-19 tersebut merupakan kerja sama dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan pelaku dunia usaha. Relawan Indonesia Bersatu juga melakukan tes cepat, penelusuran, dan penanganan pasien COVID-19 pada beberapa lokasi zona merah di DKI Jakarta.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syachril menyatakan bantuan tersebut meningkatkan semangat tenaga medis saat menangani pasien COVID-19. “Saat ini kami telah merawat 340 pasien COVID-19. Ada 28 pasien yang masih dirawat di sini. Secara total, kami sudah melayani hampir 2.700 pasien COVID-19. Dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam memasuki era new normal untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ujar Syachril.

Dalam hitungan hari, virus Corona menyebar ke beberapa wilayah di Indonesia. Jumlah kasus pasien positif Corona terus bertambah setiap harinya. Totalnya, per hari Kamis (25/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB, jumlah orang yang dinyatakan positif Corona menjadi 50.187. Terjadi penambahan sebanyak 1.178.

Sejauh ini pemerintah terus bekerja memerangi Corona. Di antaranya dengan menetapkan pandemi COVID-19 sebagai bencana nasional nonalam. Adapun sejumlah daerah mulai melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), salah satunya DKI Jakarta. Saat ini, Jakarta memasuki babak baru penanganan Corona. PSBB yang semula ketat mulai dilonggarkan.

PSBB saat ini menjadi masa transisi menuju kenormalan baru (new normal), transisi menuju masyarakat yang sehat, aman, dan produktif. Namun seiring dengan kondisi tersebut, penambahan jumlah kasus positif Corona setiap harinya mengalami lonjakan di sejumlah daerah. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *