Kerja Sama Bansos Diputus, Buwas: Jangan Menjelekkan Bulog!

Budi Waseso (Buwas). (Ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id  – Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso menegaskan, pihaknya tidak mempermasalahkan pemutusan hubungan kerja sama dengan pemerintah daerah atau instansi mana pun, jika memang terdapat ketidakcocokan dalam praktik pelaksanaan penyaluran program bantuan sosial beras.

Namun demikian ia meminta agar pemerintah daerah atau pihak yang melakukan pemutusan kerja sama tidak melakukan hal yang dianggap sebagai upaya mendiskreditkan institusi Bulog.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seperti diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menghentikan kerja sama dengan Perum Bulog terhadap penyaluran bantuan beras bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19. Kualitas beras disebut menjadi alasan pemutusan kerja sama kedua pihak.

“Bulog memahami pemerintah daerah memiliki otoritas dalam melakukan penunjukan distributor pelaksana program penyaluran bansos, namun Bulog sudah menetapkan kebijakan untuk memberikan kualitas beras terbaik meskipun untuk program bansos,” kata Budi Waseso yang akrab disapa Buwas dalam keterangan di Jakarta, Senin (6/7/2020).

Menurut Buwas  dari pemeriksaan dan laporan yang diterima manajemen Bulog, penyaluran program beras bansos di Kabupaten Bogor untuk tahap I sudah terlaksana dengan menyalurkan beras kualitas terbaik sebanyak 6.000 ton.

Namun begitu, Buwas mensinyalir adanya upaya untuk mengganti posisi Bulog sebagai distributor beras Bansos untuk tahap II di Kabupaten Bogor.

“Namun kami tidak mempermasalahkan hal itu, tetapi sekali lagi jangan menjelek-jelekkan Bulog. Kami tidak akan tinggal diam jika ada unsur yang tidak sehat dan akan menggunakan jalur hukum,” tegas Buwas menekankan. (rah/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *