JAKARTA, hajinews.id – Kasus dugaan perbudakan di atas kapal asing kembali terjadi. Polisi menemukan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) di dalam kapal penangkap ikan China yang ditahan.
Pengungkapan kasus ini bermula saat aparat Kepolisian mencegat dua kapal di Selat Malaka pekan ini. Upaya ini dilakukan setelah menerima petunjuk adanya kematian awak di salah satu kapal.
Juru Bicara Kepolisian Riau, Harry Potter mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara kuat dugaan pria berusia 20 tahun itu telah disiksa dan tubuhnya disimpan di dalam freezer Kapal Huang Yuan Yu 117.
“Korban mengalami cedera fisik, tetapi kami sedang melakukan otopsi untuk menentukan penyebab kematian,” kata Harry Potter dilansir AFP.
Terkait kematian pria tersebut, polisi telah memeriksa puluhan anggota awak kapal yang tertangkap. Mereka berasal dari China, Indonesia dan Filipina.
Juni lalu, dua anggota anak buah kapal asal Indonesia melompat dari kapal China untuk melarikan diri setelah terjadi pelecehan. Mereka juga dihadapkan pada kondisi yang mengerikan.
Mereka kemudian diselamatkan oleh kapal penangkap ikan Indonesia. Dari kejadian tersebut, polisi telah menangkap sembilan orang. Sebulan sebelumnya, tiga anggota awak Indonesia tewas dari sebuah kapal berbendera China dan jenazahnya dibuang ke laut. (wh)