Amalan-Amalan Pada Masa Tua

amalan masa tua
Foto : Unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Amalan-Amalan Pada Masa Tua

Setiap manusia dinilai dengan akhir kehidupannya, apakah menutup hidupnya dengan kebaikan atau keburukan.

Maka, pada masa tua, atau seiring usia bertambah, seyogyanya seseorang semakin dewasa dalam mengarungi kehidupan dunia dan menyadari untuk memperbaiki diri dan meninggalkan hal hal membuatnya merugi, lantaran kematian bisa datang setiap hari, tanpa menunggu kita bertaubat dan mensucikan amalan dan hati.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berikut Ini Ringkasan Petunjuk Amalan Bagi Orang Yang Sudah Tua:

1. Lebih memperhatikan amalan-amalan wajib, sebab, ibadah-ibadab yang bersifat wajib (fardhu) merupakan kewajiban yang bersifat individual yang harus ditegakkan sendiri sendiri oleh setiap Muslim dan Muslimah hingga ajal datang, selain itu, amal amal wajib adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah Azza wa Jalla .

2. Menghindari hal-hal yang diharamkan oleh syariat.

3. Menambah amalan amalan sunnah.

4. Banyak bertahmid, membaca istighfar dan bertaubat.

5. Bersedekah.

6. Memperbanyak amal amal ringan, tapi berpahala besar, seperti berdzikir dan membaca shalawat.

7. Rutin membaca dzikir pagi dan sore, membaca dzikir pagi dan sore ditekankan di sini, karena secara umum itu merupakan rutininas Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Apalagi, banyak keutamaan yang termuat dalam dzikir pagi dan sore, di antaranya: terhindar dari godaan setan, amalan ringan berpahala besar, husnul khatimah, memperoleh syafaat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  dan lain lain.

8. Tetap aktif dalam thalabul ilmi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَعْذَرَ اللهُ إِلَى امْرِئٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ حَتَّى بَلَغَ سِتِّيْنَ سَنَةً

Allah tidak akan menerima argumen kepada seseorang yang Allah tunda ajalnya  hingga mencapai 60 tahun   [HR. Al-Bukhari no.641]

“Bila seseorang dipanjangkan usianya hingga 60 tahun,  sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah menegakkah hujjah atas dirinya dan menolak adanya alasan alasan”.

“Sebab dalam kurung waktu 60 tahun seseorang dipanjangkan usianya selama itu, ia dapat mengetahui ayat-ayat Allah, apalagi bila seseorang hidup di negeri Islam, tidak diragukan lagi, masa yang panjang ini menyebabkan seseorang tidak punya alasan lagi untuk membela diri bila berjumpa dengan Allah Azza wa Jalla “.

Maka, dengan tetap menghadiri majlis ilmu, ia bisa mengejar ketinggalan bila di masa mudanya acuh tak acuh dengan ilmu dan amal shaleh. Ilmunya menjadi bertambah dan otomatis ada kesempatan untuk mengamalkan ibadah ibadah tertentu yang belum diketahui sebelumnya, dan jika ajal dating kepadanya, ia dalam keadaan yang lebih baik, berada di majlis ilmu, mengulang ulang ilmu atau mengamalkan ilmu.

9. Rutin membaca Al-Quran dan mentadaburinya, membaca Al-Quran menjadi salah satu lumbung pahala bagi orang yang rutin membacanya.

Selain itu, kandungan Al-Qur`an yang ia renungi akan meningkatkan keimanannya terhadap kebesaran Allah Azza wa Jalla.

10. Berpesan kepada anak anak dan keturunan agar menjadi shaleh dan shalehah, gemar mendoakan orang tua baik saat masih hidup atau setelah meninggal, dan membantu mentalqin orang tua ketika akan meninggal.

Demikianlah uraian ringkas tentang menyikapi masa tua yang akan mendatangi setiap manusia.

Intinya, dengan mengisi masa tua dengan amal amal shaleh dan menjalin kedekatan yang lebih intens dengan Allah Azza wa Jalla , bukan dengan lari dari kenyataan yang datang, juga bukan dengan melawannya, karena usaha apapun untuk melawan fase tua hanya akan sia sia belaka.

بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *