HAJINEWS.ID – Jamaah haji mulai meninggalkan Makkah pada hari Minggu malam setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji pada tahun 2020 ini. Para jamaah berharap Allah menerima haji mereka dan memberi rahmat kepada semua orang yang berkontribusi pada kelancaran ibadah haji tahun ini.
Jamaah haji sebelumnya telah meninggalkan kota tenda Mina setelah menyelesaikan lempar jumrah dan kemudian untuk melakukan Tawaf Al-Wada (perpisahan) untuk menandai berakhirnya ibadah haji.
Kepada Saudi Gazette beberapa jamaah menyatakan kegembiraan karena mendapatkan kesempatan emas untuk menjadi salah satu di antara terbatasnya jumlah ‘Tamu Allah’ dalam perjalanan haji tahun ini.
Ibadah haji 2020 disebutnya sebagai haji paling lancar yang diadakan di tengah protokol pandemi coronavirus yang sangat ketat.
Jamaah juga memuji upaya luar biasa yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi, terutama Kementerian Haji dan Umrah dan semua lembaga yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Jamaah melempar jumrah sore kemarin dengan cara yang tertib sesuai protokol kesehatan. Mereka melemparkan tujuh batu kerikil pertama di Jamrat Al-Sugra, kemudian di Jamrat Al-Wusta, dan akhirnya di Jamrat Al-Aqba.
Meskipun secara resmi ditutup pada hari Senin ini atau hari ketiga Tashreeq (Ayyam Al-Tashreeq), jamaah diizinkan untuk pergi dari Kota Makkah sehari sebelumnya.
Kebanyakan para jamaah haji meninggalkan Kota Suci Makkah pada Minggu kemarin. Sementara beberapa jamaah haji dari daerah terpencil di Arab Saudi akan tinggal selama beberapa waktu tergantung pada jadwal penerbangan keberangkatan mereka. (wh)