Masih Hari Tasyrik, Larangan Berpuasa Masih Berlaku

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID –  Hari ini Senin (3/8) masih dalam suasana Hari Tasyrik 13 Dzulhijjah 1441 Hijriah. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak berzikir, mengagungkan Allah, bisa dengan bertakbir, karena batasan sunah bertakbir sampai akhir waktu ashar sore nanti. Dan, larangan berpuasa masih berlaku hari ini.

Ketua Program Pendidikan Manhaj Istinbath Fatwa Lembaga Dakwah Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Pontren Suryalaya Jakarta, Ustaz Rakhmad Zailani Kiki mengatakan, takbir Idul Adha dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 9 hingga 13 Dzulhijjah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kelima hari itu terdiri dari Hari Arfah, Idul Adha dan Hari Tasyrik yakni 11,12,13 Dzulhijjah. Batasan sunah takbiran Idul Adha hingga habis waktu ashar Hari Tasyrik 13 Dzulhijjah.

“(Takbir sunah) dibaca setiap selesai sholat fardhu ataupun sunah. Takbiran ini dimulai sejak setelah Salat Subuh tanggal 9 Dzulhijjah sampai setelah Salat Ashar tanggal 13 Dzulhijjah,” ujar Rakhmad kepada Okezone.

Selain setiap selesai salat, takbir juga bisa dibaca secara sir atau tanpa mengeraskan suara saat beraktifitas sehari-hari pada lima hari tersebut, sebagai wujud mengingat Allah.

Berikut lafaz takbiran lengkap dengan artinya:

(Diulang 3 kali) اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar.. Allaahu akbar walillaahil – hamd (3 kali)

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, Wasubhaanallaahi bukrataw – wa ashillaa. Laa – ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahuddiin walau karihal – kaafiruun

Laa – ilaaha – illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, – wa – a’azza – jundah, wahazamal – ahzaaba wahdah. Laa – ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil – hamd.

Artinya:

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah (3 kali)

Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.“

(muslim.okezone)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar