Pembangunan Kampung Akuarium Ditarget Rampung Desember 2021

Salah satu sudut di Kampung Akuarium (Foto/detikcom)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Pembangunan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (17/8), direncanakan bakal rampung pada Desember 2021.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sarjoko mengatakan pembangunan Kampung Susun Akuarium rencananya dimulai pada September 2020 di atas tanah seluas 10.384 meter persegi di mana akan dibangun 240 unit hunian tipe 36.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sarjoko menjelaskan pada pengerjaan tahap awal ini, akan dilakukan reposisi shelter sementara yang selama ini menjadi tempat tinggal warga Kampung Akuarium. “Bulan ini kami akan melakukan reposisi shelter, diikuti persiapan lahan bulan September, sehingga pada Oktober, proses konstruksi bisa dimulai,” ujar Sarjoko di Jakarta, Jumat (21/8/2020) .

Sarjoko menerangkan di Kampung Susun Akuarium akan dibangun lima blok hunian dengan ketinggian  masing-masing  empat lantai.

Pembiayaan atas kewajiban pengembang dilaksanakan oleh PT Almaron Perkasa sesuai Pergub 112 tahun 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana melalui Konversi oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.

“Kami harap proses ini bisa berjalan sesuai rencana. Kalau bisa, seperti arahan Pak Gubernur, selesai lebih cepat agar warga segera bisa menempati hunian yang layak, sehat, dan sesuai impian mereka, karena sejak awal mereka dilibatkan langsung dalam proses desain,” kata Sarjoko.

Pembangunan kampung di tepi pantai tersebut secara seremonial telah dilakukan lewat peletakan batu pertama pada 17 Agustus 2020 lalu, dan akan dimulai bulan September 2020 mendatang dengan dana awal yang dikeluarkan sekitar Rp62 miliar.

Diketahui, Anies Baswedan menata kembali kawasan Kampung Akuarium yang pada 2016 silam digusur oleh mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Realisasi pembangunan Kampung Akuarium oleh Anies ini merupakan janji Anies saat kampanye dulu.

Baru-baru ini Ahok menyebut pembangunan kembali Kampung Akuarium merusak kawasan cagar budaya di kawasan tersebut. Namun Direktur Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja, menilai tudingan Ahok bahwa pembangunan kembali Kampung Akuarium merusak kawasan cagar budaya salah alamat.

“Penggusuran paksa yang dilakukan oleh Pak Basuki sendiri justru telah merusak Tembok Utara yang lokasinya berada di seberang Kampung Akuarium,” kata Elisa dikutip dari Tempo, Jumat (21/8/2020).

Selain itu, penggusuran paksa yang sama juga dilakukan Ahok di sebagian Pasar Heksagon yang sudah menjadi Bangunan Cagar Budaya. Elisa juga mengatakan Ahok meratakan Kampung Akuarium tanpa menyisakan bangunan sedikit pun. “Jadi yang merusak Cagar Budaya justru Pak Basuki (Ahok) sendiri lewat penggusuran paksa tersebut,” kata perempuan yang aktif mendampingi warga Kampung Akuarium ini. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *