Biar Kapok! Pelanggar Dihukum di Kuburan Pasien COVID-19

Pelanggar protokol kesehatan menjalani hukuman. (Foto: Antara Jatim/Polres Sidoarjo)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



SIDOARJO, hajinews.id – Sebanyak 54 orang pelanggar protokol kesehatan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendapatkan hukuman berupa doa bersama di makam khusus korban virus corona (COVID-19) di pemakaman Delta Praloyo, Sidoarjo, supaya mendapatkan efek jera.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan para pelanggar itu rata-rata tidak mengenakan masker saat keluar rumah. “Rupanya hukuman sosial dengan membersihkan fasilitas umum yang selama ini diterapkan masih belum mendapatkan efek jera dari pelanggar protokol kesehatan ini, sehingga kami berinisiatif menyuruh para pelanggar itu untuk berdoa bersama di makam khusus korban COVID-19 di Sidoarjo ini,” ujarnya di Sidoarjo, Sabtu (5/9/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sumardji mengatakan, para pelanggar terjaring razia jam malam, dan mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker. Razia itu digelar oleh petugas gabungan polisi, TNI, dan Satpol PP di warung kopi dan kafe.

“Selama ini warga di Sidoarjo masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Kedisiplinan warga masih kurang terutama yang tidak menggunakan masker dan melanggar jam malam,” katanya Sumardji.

Sumardji menambahkan, sebenarnya pihaknya sering melakukan razia seperti ini, dan mereka yang terjaring diberikan sanksi sosial. Namun warga di Sidoarjo masih banyak yang membandel dan mengabaikan protokol kesehatan.

“Ini salah satu upaya untuk membuat mereka jera. Selain itu, ini bentuk untuk penyampaian moral ke warga Sidoarjo tentang bahayanya COVID-19 itu nyata,” katanya.

David, warga Sidoarjo yang terjaring razia mengaku sangat kapok tidak akan mengulangi lagi dan berjanji akan menggunakan masker setiap keluar rumah. “Saya merasa takut, Mas, malam-malam ngaji bareng baca tahlil di tengah pusara pasien COVID-19,” ujar David.

Data di Kabupaten Sidoarjo hingga Jumat (4/9), jumlah pasien positif COVID-19 di Sidoarjo sebanyak 5.327 orang. Dari jumlah itu yang terkonfirmasi meninggal dunia sebanyak 345 orang.

Sementara itu, sebanyak tujuh kepala dinas di Kabupaten Sidoarjo terpapar COVID-19. Plh Bupati Sidoarjo Achmad Zaini menyebutkan, tujuh orang kepala pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas itu terpapar COVID-19 setelah mengikuti uji usap bersama dengan aparatur sipil negara (ASN) dan juga pegawai non-ASN lainnya.

“Setelah dilakukan uji usap terhadap 759 orang ASN dan non-ASN, hasilnya ada 38 yang positif. Dari jumlah itu, sebanyak 7 di antaranya setingkat eselon II atau kepala dinas,” katanya di Sidoarjo, Kamis (3/9/2020), dilansir dari Republika. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *