Customer Adalah Medium

Customer Adalah Medium
firman cecak
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Customer Adalah Medium

Oleh Firman Cecak

Tahukah Anda bahwa customer lebih cepat berubah daripada Anda, penyedia produk dan jasa untuk mereka? Dan, mereka berubah bukan hanya lebih cepat, tapi sangat cepat. Jika di sebelumnya, kita katakan Anda harus berubah menjadi connector, supaya bisa survive di era New Wave ini. Customer Anda sebenarnya sudah menjadi connector lebih dulu dari Anda. Mereka bisa berperi-laku sebagai company yang co-create produk baru. Di saat yang bersamaan, mereka bisa menciptakan tren baru dan media komunikasi Anda ke customer lainnya. Jadi, sebenarnya untuk menjadi connector, Anda bisa libatkan connector lainnya, yaitu customer Anda sendiri. Namun, sebelum Anda melakukan kerja sama yang baik dengan customer Anda, ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu customer sebenarnya juga ingin dianggap sebagai brand dan mereka juga media vehicle brand Anda. Customer Berperilaku Layaknya Sebuah Brand

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pernahkan Anda mengecek nama Anda di Google? Apa saja yang keluar di halaman pertama? Bisa jadi seberapa Anda eksis di Facebook, pernah menulis buku, tergabung dalam komunitas tertentu, dan sebagainya. Namun, coba bayangkan jika saat Anda search, tidak keluar nama Anda atau muncul hal-hal yang tidak penting. Apa artinya jika eksis di dunia nyata tapi tidak eksis di dunia maya? Atau eksis tapi tidak ada yang menyebutkan tentang Anda di dunia maya. Dan, sekarang semua orang peduli terntang keberadaannya di “dunia”. Ada fenomena baru yang dikemukakan New York Times baru-baru ini, yaitu Fear of Missing Out (FOMO).

Ini adalah suatu kegelisahan sosial di mana seseorang tidak mau ketinggalan kesempatan apa pun, berita apa pun, berteman dengan siapa pun, dan pengalaman apa pun di dunia maya. Mereka sangat peduli dengan gadget-nya. Mereka merasa tidak betah jika tidak mengecek mobile phone-nya tiap lima menit sekali. Interupsi- interupsi social media yang mereka pedulikan dianggap sebagai wujud ter-connectnya mereka dengan dunia luar.

Layaknya sebuah brand, customer Anda sangat berusaha menjaga image-nya di dunia maya. Mereka me-maintain digital personal mereka. Foto-foto yang di-upload dipilih dengan teliti supaya terlihat keren dan sesuai dengan kepribadian mereka. Komunitas dan fanpage yang dikuti pun juga menjadi cara mereka untuk menunjukkan siapa mereka. Jumlah friends di Facebook dan jumlah follower di Twitter/ Instagram menjadi KPI kepopuleran dan kevalidannya.

Dan, yang perlu Anda ketahui juga adalah customer Anda juga sangat peduli dengan brand yang mereka pilih dan advokasi Pertanyaannya adalah apakah brand Anda cukup pantas untuk mereka perbincangkan dengan orang lain. Customer bukan lagi sekadar target, tapi medium untuk mengomunikasikan brand Anda.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 Komentar