Rizal Ramli Kritik Menteri Nikmati Hotel Mewah di Saat Krisis

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id,- Apa yang disampaikan oleh pemerintah terkait stimulus ekonomi ternyata tak semulus apa yang dikerjakan. Ironis, rakyat saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi, para menteri kabinet justru menikmati fasilitas mewah saat menggelar rapat di Wisata Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Dimana rapat tersebut, pada Jumat dan Sabtu, 25 – 26 September 2020 dihadiri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; Kementerian Perdagangan; Kementerian Pertanian dan beberapa pimpinan lembaga.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menanggapi hal ini, ekonom senior Rizal Ramli mempertanyakan sikap para menteri yang kerap menyebut istilah stimulus. “Banyak sekali pejabat yg bicara stimulus .. stimulus. Kayaknya serius gitu, ternyata sebagian sibuk lakukan “Self-Stimulus” tegasnya, hari ini.

Sebagai informasi, kamar penginapan para menteri tersebut hingga mencapai rata-rata Rp8 juta per-malam. “Dengan biaya negara. Kumpul2 heboh di Bintan, Bali dll..  Itu toh artinya stimulus,, kok tega2nya ketika rakyat makan saja susah,” tutup Rizal.

Dari situs Bayan Tree Bintan, harga satu kamar mulai Rp 6 juta dengan kelas kamar Rainforest Seaview Villa dengan pemandangan laut. Sedangkan harga paling tinggi adalah Rp 18 juta dengan tipe penginapan Vila Sanctuary Spa Pool.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menginap di Tha Sanchaya. Ini merupakan resort untuk pengunjung kelas menengah ke atas. Dari situs penjualan kamar hotel dan resort online, harga kamar di resort ini sekitar Rp 7 – 8 juta. Tidak hanya kementerian, beberapa lembaga terkait baik dari pusat maupun daerah yang turut hadir dalam acara tersebut juga menginap di resort dan hotel di Bintan.

Menteri Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu upaya mengoptimalisasi belanja pemerintah di sektor pariwisata dengan membuat acara seperti rapat koordinasi pimpinan seperti ini. Kegiatan berlangsung di Bintan untuk mendorong aktivitas wisata dan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau MICE. “Kita harus mendorong pemulihan sektor pariwisata,” ujarnya, di Riau. (Repelita).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *