Jakarta, Hajinews.id – Hari ini, Selasa (13/10/2020) massa yang menamakan diri kelompok 1310 menggelar aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang dinilai merugikan, khususnya para buruh.
Massa menggelar demonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Dalam aksi demo tersebut, Ustad Sugi Nur Raharja atau dikenal Gusnur, didaulat untuk berorasi di atas mobil komando di lokasi.
Dalam orasinya, Gusnur mengabarkan bahwa Indonesia saat ini sedang sakit dan sulit ditemukan obatnya.
“Indonesia sakit dan enggak ada obatnya. Enggak bisa sembuh. Obatnya ada. Gimana caranya Indonesia ini berubah?” tanya Gus Nur ke massa.
Kemudian dijawab teriakan oleh massa “Lengserkan Jokowi.”
Lalu, Gus Nur mencoba menenangkan massa. Kata Gusnur, Presiden Jokowi hingga Ketua DPR RI Puan Maharani bakal lengser dengan sendirinya jika tak mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja.
“Pak Jokowi mana Pak Jokowi? Puan Maharani kemana? Sudah, sudah. Turun, pasti turun. Kalau saya jadi Jokowi, saya akan berdiri di sini, tapi enggak mungkin. itu lah yang saya katakan, Indonesia ini sakit enggak ada obatnya kecuali usaha itu setelah bumi itu pasti baru hilang,” ujarnya.
Hari ini, Selasa, sejumlah organisasi yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis Negara Kesatuan Republik Indonesia (ANAK NKRI) akan menggelar aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Ciptaker. Tidak lain, satu suara menolak dengan keras UU sapu jagat.
Aliansi yang terdiri dari berbagai ormas, termasuk Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. (mh)
1 Komentar