Al-Azhar Mesir Memanggil, Hafizah Asal Solok Terhalang Biaya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Solok, Sumatera Barat, hajinews.id- Perkenalkan hafizah cantik ini namanya Nabila Permata Sari, anak guru honorer asal Nagari Surian, Kabupaten Solok , Sumatra Barat.  Mimpinya untuk menuntut ilmu ke Mesir terwujud berkat hafalan Alquran dan uluran tangan para dermawan, subhanallah.

Sebelum kuliah, Nabila harus menyelesaikan bahasa arab dan tahfiz. Setiap ujian tingkatan atau level bahasa, calon mahasiswa juga harus membayar Rp1.650.000. Biaya ini tentu tidak murah bagi Nabila dan orang tua, namun dengan kuasa Allah, hati para dermawan diluar sana diketuk, sehingga terkumpul donasi untuk keberangkatan Nabila.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Alhamdulillah, kemarin itu terkumpul donasi yang masuk ke rekening sekitar 4 jutaan, dan itu mau dibayarkan untuk ujian bahasa level 6 dan 7, terimakasih atas kepedulian semuanya pada Nabila,” ungkapnya lirih pada klikpositif

Awalnya Nabila belajar dan ujian hanya menggunakan handphone. Atas kepedulian para dermawan, kini Nabila bisa menggunakan laptop. Ya, mereka  membantu membelikan laptop untuk belajar Nabila. Nantinya laptop ini juga akan dimanfaatkan untuk kuliah.

Semakin dipercepatnya keberangkatan Nabila membuat Hendra Nova sang ayah kian panik. Belum ada bayangan uang untuk keberangkatan kuliah anak keduanya tersebut ke Mesir.

Era “panggilan akrab Hendra Nova” mengaku juga sudah mengajukan proposal ke Baznas Provinsi Sumatra Barat, namun belum ada respons, termasuk ke berbagai lembaga bantuan dana pendidikan lainnya.

“Ke Baznas Provinsi sudah pak, tapi belum ada respon. Tapi kami yakin, setiap niat mulia akan ada jalannya,” ungkapnya optimis.

Sebagai orangtua, dirinya juga kerap merasa sedih. Tidak berdaya untuk membiayai sendiri kebutuhan pendidikan anaknya di perguruan tinggi. Harapan untuk kemudahan pendidikan anaknya senantiasa menghiasi do’anya di setiap malam.

Sedari awal, Nabila memang sangat ingin kuliah di Al-Azhar Mesir. Hal itu diutarakannya jauh sebelum tamat Madrasah Aliyah PK Hasanah Surian.
“Dia sangat rajin belajar, dan cita-citanya bisa kuliah di Mesir. Mudah-mudahan jalannya dimudahkan, dibukakan kemudahan oleh Allah SWT,” tutupnya pasrah.(Sitha).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *