Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Ribuan massa mendesak semua suara Pilpres Amerika Serikat (AS) dihitung. Mereka turun ke jalan di Fifth Avenuew Mahattan, New York, pada Rabu (4/11/2020).
ABC7 New York melaporkan massa melakukan aksi bakar-bakaran dan bentrok dengan polisi. Beberapa di antaranya ditangkap pada Rabu malam.
Dalam aksi betrok itu, sedikitnya 20 orang ditagkap. Insiden itu terjadi tidak lama setelah tim Presiden Trump memberi pengumuman akan mengajukan tuntutan hukum di Michigan dan Pennsylvania untuk menghentikan penghitungan suara yang sedang berlangsung.
Dalam sebuah cuitan di Twiter, New York Police Department (NYPD) mengatakan bahwa mereka menghargai pentingnya kebebasan berbicara, namun harus tetap tertib.
“Kami menghargai dan menghargai pentingnya kebebasan berbicara. Prioritas utama kami adalah dan akan selalu keselamatan,” tulis NYPD.
Selain di New York, aksi unjuk rasa juga terjadi di Portland, Oregon. Di sana terjadi aksi pembakaran bendera. Salah satu pengunjuk rasa mengakui mereka tidak menyukai salah satu kandidat.
Pada Rabu dini hari, Trump diketahui telah menuding adanya kecurangan dalam pilpres AS kali ini. Ia akan mendatangi Mahkamah Agung untuk minta penghitungan suara segera dihentikan. (mh)
