Ini Wajah Diduga Pembakar Halte Sarinah!

Diduga pelaku pembakar Halte Sarinah saat demo tolak UU Ciptaker. Foto: Screenshot YouTube
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab menunjukkan sebuah foto terduga pelaku pembakaran Halte Sarinah saat aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Udang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

“Foto pelaku pembakaran yang jauh lebih jelas dari yang beredar,” ucap Najwa Shihab dikutip dari YouTube Najwa Shihab, pada Kamis (5/11/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di foto tersebut, tampak seorang pria berbaju serba hitam. Pria berbadan gempal itu mengenakan topi dan masker. Ia juga terlihat membawa tas selempang.

Najwa Shihab menjelaskan foto tersebut diambil dari saksi mata yang berada di lokasi pembakaran Halte Sarinah.

“Jauh lebih jelas, kami menerima itu dari sejumlah saksi mata,” kata Najwa Shihab.

Najwa Shihab kemudian meminta tanggapan Deputi VII Badan Intelejen Negara (BIN) Wawan Purwanto terkait sosok di foto tersebut.

Wawan Purwanto menjelaskan peristiwa anarkisme di sejumlah tempat saat demonstrasi berlangsung, dilakukan secara sistematis.

“Secara sistematis dia sudah merencanakan, mereka cenderung datangnya lebih sore,” kata Wawan Purwanto.

“Ini by design,” imbuh Wawan.

By Design yang dimaksud oleh Wawan adalah, adalah diduga kelompok Anarko.

“Ini tentunya suatu satu kelompok, kelompok Anarko terdektisi sejak awal memang seperti itu,” jawab Wawan Purwanto.

“Jadi bin menduga ini oleh kelompok Anarko?” tanya Najwa Shihab.

“Iya salah satunya,” kata Wawan Purwanto.

Sebaliknya, Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar mengatakan jarang melihat anggota Anarko bertumbuh gempal seperti di foto tersebut.

“Engga tau ya, ada yang gemuk, saya jarang lihat kelompok Anarko gemuk, biasanya kurus-kurus,” ucap Haris Azhar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sejumlah elemen masyarakat turun ke jalan untuk menolak UU Ciptker yang dianggap lebih berpihak kepada investor.

Aksi demonstrasi dimulai pada Selasa, 6 Oktober 2020 lalu, sampai saat ini aksi masih terus berlangsung. Dalam aksi tersebut berujung kericuhan dengan pembakaran Halte Transjakarta di sejumlah tempat di Jakarta, pada Kamis, 8 Oktober 2020. (mh)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *