Alhamdulillah, Jemaah Umroh Kloter 3 Bebas Corona, Bisa Langsung Umrah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Jemaah umrah Indonesia kloter 3 bersih dari kasus corona. Hal ini membuat mereka bisa langsung umrah di Masjidil Haram dan juga berpeluang ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah, 455 km dari Makkah.

Hal ini berbeda dengan kloter 1 dan 2 yang terdapat kasus positif corona sebanyak 13 kasus sehingga mereka terpaksa dikarantina lebih panjang dan tidak diperkenankan ziarah ke Madinah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Nah, sekarang dengan adanya rombongan tiga, ada 46 orang dari jemaah umum, setelah diswab semuanya negatif, mereka sore [Selasa, 10 November] ini dipersilakan umrah,” kata Konjen RI di Jeddah Eko Hartono dalam diskusi virtual yang digelar asosiasi travel umrah AMPHURI seperti dikutip dari kumparan.com pada Selasa malam (10/11/2020).

Kebijakan yang diterapkan pemerintah Arab Saudi pada kloter 3 sedikit berbeda dengan kloter 1 dan 2. Pada dua kloter awal, jemaah menjalani karantina 3 hari terlebih dulu untuk kemudian diizinkan umrah bila hasil tes swab selama karantina negatif.

“Jadi kebijakan mereka (Arab Saudi), sampai sekarang ini, memang berubah. [Sekarang] Jadi bagi mereka [jemaah] yang datang lalu diswab hasilnya negatif, mereka langsung bisa umrah, ke mana saja bebas,” ujar Eko.

“Kok SOP-nya berubah-ubah? Karena ini masa percobaan. Jadi Saudi sendiri sedang mencari pola atau prosedur yang paling pas untuk menjamu atau menjadi host jemaah umrah internasional,” kata Eko.

“Mereka [Saudi] juga enggak tahu nih situasinya bagaimana, terus terang mereka juga sangat khawatir kalau nanti ada apa-apa dengan jemaah internasional ini justru akan menjadi klaster penularan terbaru. Ini yang mereka sama sekali tidak inginkan,” jelas Eko.

Eko menilai, jika pola yang diterapkan pada kloter 3 dianggap pas, akan terus menggunakan pola seperti itu.

Lalu kenapa prosedur terbaru ini tidak dibakukan dalam peraturan tertulis?

“Sementara belum ditulis. Sekarang yang ditulis seperti dulu, begitu datang dikarantina 3 hari. Tapi yang dilakukan sekarang adalah seperti pada rombongan ketiga. Begitu datang, diswab, negatif, langsung umrah,” kata Eko.

Pakistan juga diizinkan mengirimkan jemaah, tapi jumlah jemaahnya lebih sedikit, yaitu hanya 46 orang saja. Semua jemaah Pakistan negatif corona sehingga bisa leluasa beribadah hingga ke Madinah.

“Pakistan 46 orang, mereka semuanya negatif, mereka langsung bebas boleh umrah, ke Madinah bebas,” kata Eko.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *