Kumpulan 7 Doa Mustajab Agar Keinginan Segera Dikabulkan, Mulai dari Alfatihah hingga Doa Hajat

Kumpulan 7 Doa Mustajab Agar Keinginan Segera Dikabulkan
foto : berdoa(pixabay)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – 7 doa yang bisa kita amalkan agar keinginan segera tercapai.

Doa menjadi media saat kita mengharapkan sesuatu setelah maksimal berusaha.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Doa mengajarkan kita untuk berharap semuanya hanya kepada Allah SWT.

Dengan doa dan usaha maksimal, kita akan percaya apapun yang akan terjadi adalah yang terbaik menurut Allah SWT.

Perpaduan doa dan usaha maksimal akan membawa kita pada pintu tawakal, yakni berpasrah sepenuhnya pada Allah SWT.

Doa juga menunjukkan status kita sebagai hamba Allah yang tak dapat mencapai apapun tanpa persetujuan-Nya.

Di sisi lain, memanjatkan doa juga merupakan salah satu perintah Allah SWT pada hambanya.

Allah SWT berfirman:

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mu’min: 60)

Di dalam menjawab doa hambanya, Allah memiliki tiga cara.

Yang pertama, Allah akan langsung mengabulkannya doa hambanya di dunia.

Yang kedua Allah akan mengabulkannya di akhirat.

Atau jika tidak, maka Allah akan menggantinya dengan menjauhkan hamba dari musibah.

Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa.” (HR. Ath-Thabrani)

Berikut 7 doa yang bisa kita panjatkan agar keinginan segera tercapai:

1. Membaca Surat Al Fatihah

Salah satu bacaan surat yang mustajab dijadikan doa agar keinginan tercapai. Surat Al Fatihah merupakan “Ummul Kitab” atau induk dari Al Qur’an. Surat Al Fatihah juga merupakan surat yang wajib dibaca ketika shalat. Ayat ke 5 surat Al Fatihah berbunyi:

“Iyyakana’budu wa iyyakansta’in.”

Artinya: “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”

Inti dari ayat di atas adalah bahwa kita mengakui hanya kepada Allah lah kita meminta pertolongan, dan mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan apapun yang tidak sanggup dikerjakan sendiri.

Mengapa membaca surat Al Fatihah dapat mengabulkan suatu permohonan juga ditegaskan dalam hadits.

Allah berfirman dalam hadist Qudsi: “Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta.” Maka jika sang hamba membaca (Alhamdulillahirabbil’alamin) Allah berkata:

“Hamba-Ku menyukuri aku,” dan jika membaca (Araahman arrahiim) Allah berkata: “Hamba-Ku memuji Aku,” dan jika membaca (Maalikiyaumiddiin) Allah berkata: “Hamba-Ku pasrah kepada-Ku, dan jika membaca (Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin), Allah berkata: “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta,” dan jika membaca (Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi’alaihim waladhoollin), Allah berkata: “Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang ia pinta.” (HR. Muslim)

Dengan banyak membaca surat Al Fatihah diharapkan doa kita akan cepat terkabul.

Sebagaimana inti dari ayat ke 5 surat tersebut.

2. Membaca Surat Al Ikhlas

Surat Al Ikhlas adalah surat ke 112 dalam Al Qur’an. Surat ini hanya terdiri dari empat ayat.

Adapun inti dari surat ini adalah tentang mengesakan Allah SWT. Kelebihan dari surat ini adalah seperti membaca sepetiga Al Qur’an, asbab masuk surga, dan asbab terampuninya dosa.

Membaca surat Al Ikhlas juga dapat membantu terkabulnya sebuah doa.

Dalam sebuah hadist dikatakan:

“Sesungguhnya Rasullah Saw. mendengar seseorang berkata: “Ya, Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula dipernakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya,”

kemudian Rasullah Saw. bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia diminta dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseur dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Daud)

3. Membaca Doa Hajat

Ketika kita memiliki hajat, kita dianjurkan untuk melakukan shalat hajat dan berdoa. Adapun doa hajat adalah sebagai berikut:

“Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. As ‘aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamta min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illa farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimin.”

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun. Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru seklaian malam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.”

4. Membaca Asmaul Husna

Asmaul Husna adalah sebutan bagi nama-nama Allah.

Jumlah dari Asmaul Husna ada 99.

Beberapa manfaat dari membaca Asmaul Husna, diantaranya: mendapatkan kebaikan, berkah, perlindungan dari Allah SWT dan dikabulkannya doa.

“Allah mempunyai Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…” (QS. Al-A’raf 7:180)

5. Membaca Shalawat Nabi

Bersahalawat kepada Nabi Muhammad Saw merupakan suatu penghormatan kepada beliau.

Bahkan Allah SWT dan para malaikat-Nya pun bershalawat kepada Nabi.

Selain bershalawat merupakan penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw., dengan shalawat juga dapat menjadi asbab terkabulnya doa.

Umar bin Khattab Ra. berkata: “Saya mendengar bahwa doa itu ditahan di antara langit dan bumi, tidak akan dapat naik, sehingga dibacakan shalawat atas Nabi Muhammad Saw.” (HR. Tirmidzi)

6. Membaca Surat Yasin

Selayaknya sebuah tubuh yang memiliki jantung, Al Qur’an juga memilikinya. Jantung Al Qur’an adalah surat yasin.

Keistimewaan dari surat yasin sangatlah banyak, salah satunya adalah diampuni dosa-dosanya.

Dengan diampuninya dosa, akan membuat diri kita menjadi lebih bersih. Sehingga dalam berdoa dapat dikabulkan dengan cepat.

“Barang siapa yang membaca surat yasin di permulaan siang dan mendahulukannya di depan hajatnya, maka hajat itu akan terpenuhi.”(HR. Abasy Syaikhi dari Abi Hurairah Ra.)

7. Perbanyak Membaca Istighfar

Alasan utama seseorang berdoa kepada Allah SWT adalah agar segala kebutuhan dan keinginannya terpenuhi.

Entah itu masalah ekonomi, konflik sosial, pekerjaan atau lain sebagainya. Membaca istighfar dapat mengeluarkan kita dari segala kesulitan.

“Barang siapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan melapangkan kesusahannya, memberi jalan keluar pada setiap kesuakarannya, dan memberi rezeki tanpa diguga-duga.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *