Anies Baswedan Bisa Diseret ke Meja Hijau Gegara Foto Baca Buku “Bagaimana Matinya Demokrasi”

Gubernur Anies baca buku Demokrasi Mati. Foto: Dok Twitter
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id – Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan oleh potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan duduk sambil membaca buku How Democracies Die karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.

Di tengah pusaran isu Habib Rizieq Shihab, tindakan Gubernur Anies Baswedan menimbulkan tafsiran beragam dari politisi dan masyarakat.

Pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya lantas mengeluarkan sindiran karena Anies disebut bikin ‘kegaduhan’ sehingga bisa diseret ke jalur hukum.

“Karena bikin gaduh alias onar, apakah @aniesbaswedan bisa dijerat dengan pasal 309 KUHP tentang Keonaran?” cuitnya dalam akun twitter @TofaTofa_id, Senin 23 November 2020.

Sementara, Guru Besar Universitas Diponegoro Semarang , Prof. Dr. Pierre Suteki menyarankan pemerintah untuk tidak memaksa rakyat terbelah dalam menyikapi kebijakan Penguasa yang terkesan melampaui kewenangannya dan justru tidak taat pada hukum.

“Pemerintah perlu menghindari provokasi yang membuat rakyat terbelah. Jika ada kekeliruan rakyat, ajak dialog, duduk bersama membicarakan masalah bersama.” Kata Pierre dikutip dari muda.com, pada Minggu (22/11/2020).

Menurut Pierre semua ini kita lakukan untuk mencegah Polarisasi kekuatan rakyat. (Sitha/dbs).

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar