Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Milenial menjadi kunci dari pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Simbiosis mutualisme antara ekonomi syariah dengan generasi muda akan membuat ekonomi syariah bangkit di Tanah Air.
“Kita harus bangun kesadaran yang masif milenial akan ekonomi syariah agar tidak hanya jadi pasar saja, tapi juga pelaku,” ujar Ketua Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI), Arief Rosyid dalam video daring, Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Ke depan, yang diharapkan adalah mainstreaming ekonomi syariah dan lebih banyak melibatkan generasi muda. Orkestrasi pengembangannya akan positif karena dua kubu ini adalah dua potensi besar.
Jika ekonomi syariah bisa booming di masa depan maka karena pemainnya adalah anak muda yang ada saat ini. Potensi milenial mencapai 140 juta orang di Indonesia yang mewakili 62,98 persen penduduk Indonesia.
Adapun Porsi milenial mencapai 33,75 persen dan 29,23 persen adalah generasi sentenial atau generasi Z. Selain itu 87 persen penduduk Indonesia adalah Muslim yang menempati 12,5 persen populasi Muslim dunia.
Menurut The Future of World Religion and PEW Research Center, populasi Muslim 2050 akan mencapai 29,7 persen. Global Islamic Economy Report 2018-2019 oleh Thomson Reuters juga menyebutkan ekonomi Islam tumbuh stabil karena didorong populasi milenial Muslim yang terus meningkat dan diperkirakan akan mencapai tiga miliar jiwa pada 2060.
“Rencana merger bank syariah BUMN dan juga inisiatif lain tentu akan membesarkan potensi penetrasi pada milenial,” tukasnya.
