Jakarta, Hajinews.id – Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2020 bergerak positif. Pada triwulan III/2020 ekonomi terkontraksi minus 5,32 persen.
“Pada triwulan IV ini pertumbuhan ekonomi akan mulai positif meskipun masih sangat kecil. Tetapi tahun depan kita perkirakan pertumbuhan ekonomi antara 4,8 persen-5,8 persen. Proyeksi ini didukung konsumsi, ekspor, dan investasi,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo di Jakarta, Senin (7/12/2020).
BI juga memperkirakan inflasi tahun depan dalam sasaran 3 persen plus + -1%. Sedangkan, di akhir tahun ini diperkirakan inflasi di bawah 2 persen.
“Rupiah stabil dan cenderung menguat dan stabilitas eksternal terjaga dengan surplus NPI dan CAD di bawah 1,5 persen dan tahun depan di kisaran 1,5 persen,” ucapnya.
Sementara itu, untuk stabilitas sistem keuangan, Perry menilai masih dalam kondisi terjaga.
“Meskipun kredit sekarang itu rendah, tapi tahun depan dengan proses perbaikan ekonomi pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga berkisar 7-9 persen,” tegasnya.
Perry menegaskan bahwa proses pemulihan tengah berlangsung. Untuk itu ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga optimsime dalam proyeksi pertumbuhan dan kinerja ekonomi tahun depan.