Hati-hati! Data Nomor HP Dijual Rp 7.000 di Situs Gelap

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Kasus kebocoran data pengguna di berbagai platform di Indonesia tahun ini cukup marak. Tidak sedikit pula, data pribadi pengguna platfrom diperjual-belikan di forum gelap (darkwaeb).

Dari laporan perusahaan keamanan siber, Kaspersky, harga data pribadi yang dijual di situs gelap tidak lebih mahal dari secangkir kopi. Kaspersky menganalisis penawaran aktif di 10 forum gelap internasional.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berikut harga data pribadi yang banyak dijual di situs gelap, berdasar riset Kaspersky:

  • detail kartu pribadi = 6-20 dollar AS (sekitar Rp 84.800 – Rp 282.900)
  • pindaian SIM = 5-25 dollar AS (sekitar Rp 70.700 – Rp 353.700)
  • layanan berlangganan = 0,5-8 dollar AS (sekitar Rp 7.000 – Rp 113.200)
  • identitas diri (nama, tanggal lahir, e-mail, nomor handphone) = 0,5-10 dollar AS (sekitar Rp 7.000 – Rp 141.800).
  • selfie dengan dokumen paspor atau SIM = 40-60 dollar AS (sekitar Rp 565.900 – Rp 848.900).
  • rekam medis = 1-30 dollar AS (sekitar Rp 14,000 – Rp 424.500)
  • akun Paypal: 50-500 dollar AS (sekitar Rp 707.400 – Rp 7 juta)
  • akun online banking 1-10 persen dari nilai

Secara umum, data yang dijual di situs gelap bisa disalahgunakan untuk pemerasan, eksekusi penipuan dan skema phishing, hingga pencurian uang secara langsung.

Vladislav Tushkanov, pakar privasi di Kaspersky mengatakan bahwa pengguna internet harus sadar dan memahami bahwa mengekspresikan diri secara online bukanlah persoalan pribadi.

“Ini lebih seperti berteriak di tengah jalan yang ramai dan Anda tidak pernah tahu siapa yang mungkin mendatangi dan tidak setuju dengan Anda dan bagaimana reaksi mereka,” jelasnya dilansir kompas.com.

Kaspersky merekomendasikan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko pencurian data pribadi di dunia internet. Pertama, waspadai e-mail dan situs web-phishing.

Kemudian, periksa pengaturan izin pada aplikasi yang digunakan untuk meminimalkan kemungkinan data dibagikan atau disimpan oleh pihak ketiga tanpa persetujuan pengguna.Jangan lupa aktifkan otentikasi dua faktor atau membeli kunci hardware 2FA.

Pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi password manager untuk menyiman kata sandi untuk masing-masing akun agar tidak terlupa.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar