Rocky Gerung Curiga Polisi Rekayasa Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Pengamat Politik Rocky Gerung mencurigai polisi melakukan rekayasa kasus penembakan yang menewaskan enam laskar FPI di Jalan Ton Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu. Rocky meyakini masyarakat juga sama menaruh curiga sol itu.

Rocky menyebut jika hasil rekonstruksi penembakan FPI yang berbeda dengan pernyataan Polda Metro Jaya terkait peristiwa penembakan laskar FPI, sudah dinilai lebih dulu oleh masyarakat akan adanya kejanggalan informasi yang disampaikan kepada publik.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kondisi perbedaan informasi terkait rekonstruksi penembakan FPI, menurut Rocky malah menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap informasi resmi yang diberikan Polisi di awal peristiwa penembakan tersebut terjadi.

Sehingga yang timbul justru masyarakat bertanya terhadap peristiwa tersebut bukan untuk mencari informasi kebenaran namun pertanyaan yang sifatnya mencurigai.

Wajar jika hal tersebut terjadi, di mana masyarakat saat ini mulai menggunakan konstruksi kecurigaan dari setiap informasi yang berkembang terhadap peristiwa penembakan yang terjadi di KM 50 jalan tol Jakarta Cikampek.

“Sejak awal pengaburan peristiwa sudah bisa terbaca di masyarakat, hingga menimbulkan kecurigaan yang berujung trust public terhadap pernyataan polisi,” ujar Rocky Gerung dikutip dari Youtube channel Rocky Gerung Official, Selasa (15/12/2020).

Karena sejak awal masyarakat sudah mendapatkan informasi resmi dari kepolisian, namun dalam informasi tersebut, masyarakat juga sudah bisa menilai ada lompatan peristiwa yang janggal dan justru menjadi kecurigaan dengan informasi yang diberikan kepolisian khususnya Polda Metro

Dengan kondisi tersebut, tugas polisi akan semakin berat, karena sudah tidak adanya kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang diberikan.

“Rekonstruksi merupakan langkah Polri untuk meluruskan peristiwa informasi, namun sejak awal trust public justru sudah terjadi sehingga akan menjadi tugas yang berat bagi polisi untuk bisa kembali meyakinkan masyarakat,” tukas Rocky.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar