Ricuh di Papua, Pantat Polisi Tertembus Panah

Ricuh di Papua Pantat Polisi Tertembus Panah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Papua, Hajinews.id – Kericuhan mewarnai rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yalimo, Papua. Satu anggota Polres Jayawihaya, Briptu Alexander Noriwari terluka akibat terkena panah dilarikan ke Polres Yalimo.

Insiden terjadi ketika massa pendukung salah satu pasangan calon memaksa masuk ke aula DPRD Yalimo, tempat pelaksanaan rapat. Rapat pleno berlangsung hingga Jumat (18/12/2020) malam itu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dilansir Antara, Kapolres Yalimo AKBP Rachmad mengonfirmasi adanya peristiwa kericuhan itu.

Anak panah dari arah massa mengenai pantat Alexander atau anggota polisi. Korban kemudian dievakuasi ke Wamena.

Aksi massa akhirnya dapat diatasi 300 petugas yang disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan pleno.

Seusai rapat pleno, seluruh anggota KPU dan Bawaslu dievakuasi ke Wamena guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat ini situasi kamtibmas di Elelim, kondusif dan aktivitas masyarakat berlangsung normal.

“Sabtu pagi aktivitas masyarakat normal, ” ujar Rachmad seraya menambahkan 300 petugas dikerahkan untuk mengamankan pleno termasuk BKO Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Anggota Bawaslu Papua Jamaludin mengakui rapat pleno KPU Yalimo diwarnai ricuh, namun rekapitulasi selesai dilaksanakan.

“Usai rapat pleno, kami langsung dievakuasi ke Wamena melalui jalan darat, ” kata Jamal.

Hasil rapat pleno KPU Yalimo, pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil mendapatkan 47.881 suara, sedangkan pasangan Lukius Peyon-Nahum Mabel memperoleh 43.067 suara.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *