Juliari Angkat Bicara: Gibran Tidak Terlibat Bansos

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara atau mantan Mensos Juliari akhirnya angkat bicara usai menjalani pemeriksaan perdana penyidik KPK. Ia menegaskan, bahwa Gibran Rakabuming Raka tidak terlibat korupsi bansos Covid-19.

Mantan Wakil Bendahara Umum PDIP itu diperiksa lembaga antirasuah kurang lebih hampir sembilan jam oleh penyidik.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Berita tidak benar (nama Gibran terlibat kasus bansos Corona). Tidak benar,” kata Juliari saat menuju mobil tahanan usia diperiksa penyidik KPK, Rabu (23/12/2020) malam.

Juliari mengaku akan mengikuti semua proses perkara yang kini tengah menjeratnya.

Ketika ditanya terkait uang yang disita mencapai Rp 14,5 miliar dalam operasi tangkap tangan tim satgas antirasuah itu.

“Saya ikuti dulu prosesnya,” ucap dia.

Dalam kasus ini, Juliari diduga mendapatkan jatah atau fee sebesar Rp 10 ribu per paket bansos.

Dari program bansos Covid-19, Juliari dan beberapa pegawai Kementerian Sosial mendapatkan Rp 17 miliar. Sebanyak Rp 8,1 miliar diduga telah mengalir ke kantong politisi PDI Perjuangan itu.

Juliari juga dijanjikan akan mendapatkan jatah selanjutnya sebesar Rp 8,8 miliar pada pengadaan bansos periode kedua.

Selain Juliari, KPK turut menetapkan dua pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kementerian Sosial, yakni Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW), sebagai tersangka penerima suap.

Sedangkan pemberi suap adalah pihak swasta bernama Ardian I M (AIM) dan Harry Sidabuke.

Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan barang bukti berupa uang mencapai Rp 14,5 miliar berupa mata uang rupiah dan mata uang asing.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *