Daftar Donatur Palestina
RENUNGAN JUMAT.
Oleh Abdul Mun’im, Komisi Dakwah MUI
Hajinews – Paling tidak ada tujuh alasan antara lain;
1. Karena usia sudah tua, semuanya sudah menurun, termasuk tenaga, pikiran, semangat, dll. Kalau masih dipaksakan kasian, bisa fatal merusak fisik. Badan sudah uzur, sakit-sakitan, baru ambil udhuk sudah kentut lagi, he he. Kalau mengikutkan hawa nafsu maunya tetap seperti masa muda saja.
2. Biar banyak kesempatan untuk beribadah kepada Allah, salat, dzikir, berdoa, berdakwah, untuk menutupi kelalaian masa lalu, syukur Allah masih memberi waktu.
3. Saatnya menikmati hasil perjuangan, baik yang dihasilkan sendiri maupun hasil dari anak-anaknya sebagai buah dari tanamannya. Dan saatnya berbagi hasil kepada orang lain. Tidak lagi dikejar-kejar pekerjaan. Kapan lagi mumpung masih hidup dan sehat.
4. Agar ada regenerasi. Jangan satu orang memborong sampai yang lain tidak kebagian, atau masih mengambil lahan orang lain. Perlu memberi kesempatan kepada yang lebih muda atau yang belum kebagian, menggantikan posisinya yang sudah pernah didapatnya pada waktu dulu.
5. Saatnya memberikan waktu yang lebih cukup untuk dirinya dalam rangka menikmati hidup bersama keluarga, yang dulu terpakai hampir habis terkuras hanya untuk urusan pekerjaan.
6. Kesempatan merenung lebih dalam saat keheningan, apa arti hidup ini, mengevaluasi kemana arah perjalanan panjang yang sudah dilalui. Merenung tentang kemana waktu dan umur dipergunakan, dari mana harta didapat dan kemana dipergunakan.
7. Kalau sakit ada waktu berobat dan berolah raga yang cukup. Dapat merancang apa yang mau dilakukan menjelang ajal tiba.
Semoga bermanfaat.
Jakarta, 25 Desember 2020
