Begal Modus COD, Warga Bandung Diharapkan Hati-hati

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Maraknya transaksi online yang diikuti oleh transaksi tatap muka atau Cash On Delivery atau COD ternyata dimanfaatkan oleh sekelompok begal untuk mencari mangsa.

Dilansir dari laman Ayo Bandung (30/12/2020) Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir terjadi fenomena penipuan dan pembegalan yang berbeda dengan tindak pidana dari biasanya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Fenomena sekarang ini yang meningkat dan menjadi tren adalah kasus tipu gelap secara daring,” tutur Hendra, Rabu (30/12/2020).

Modus yang dilakukan adalah menjual barang secara daring melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, termasuk aplikasi perpesanan Whatsapp.
Biasanya para pelaku meminta korban untuk membayar dengan cara cash on delivery (COD) dan memastikan korban membawa uang untuk membeli barang tersebut.

“Saat bertemu, pelaku yang biasanya berkelompok melakukan pembegalan kepada korban,” ujarnya.

Kasus tersebut sering terjadi akhir-kahir ini. Bahkan, kata Hendra, bukan hanya berada di wiayah hukum Polresta Bandung, beberapa pengungkapan kasus dengan modus serupa terjadi di sejumlah polres lain.

“Kami imbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan penjualan daring tidak resmi,” ujarnya, terlebih penjual meminta untuk transaksi dengan cara COD di tempat sepi.

– nenden – dbs

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar