Syekh Ali Jaber Paling Patuh ProKes, Tapi Positif COVID

Syekh Ali Jaber dirawat. Foto: Suara
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HajinewsSyekh Ali Jaber mengaku sering menjalani tes swab COVID-19, namun akhirnya kuasa Allah, harus tumbang dan terinfeksi virus corona. Syekh Ali Jaber menceritakan kronologis sebelum dirinya dilaporkan tim medis terkonfirmasi positif virus Corona.

Melalui akun YouTube Syekh Ali Jaber yang diunggah pada, Selasa (29/12/2020), ulama keturunan Timur Tengah tersebut menyatakan bahwa telah positif terpapar virus corona.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pada video unggahan YouTube Syekh Ali Jaber itu pun diterangkan, bahwa Syeh sudah sering melakukan swab berkali-kali dan hasilnya selalu negatif.
Akan tetapi, beberapa hari yang lalu mulai-lah merasakan panas dingin disertai juga batuk, seperti gejala Covid-19.

“Alhamdulillah inalillah subhanallah nggak menyangka padahal sering swab berkali-kali selalu negatif, beberapa hari lalu awal langkah mulai panas kemudian batuk saya rasa panas biasa-biasa saja,” katanya dilansir suara, Selasa (29/12/2020).

Syekh Ali mengaku jika sempat meminum obat untuk mengurangi panas, dan juga batuk. Bahkan meminum madu agar bisa menjaga stabilitas tubuh.

“Saya minum obat untuk mengurangi panas kemudian obat batu saya juga udah minum madu dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Walau begitu, Syekh mengaku disuruh menjalani swab test berikutnya, Syeh meyakini bahwa tidak terinfeksi virus Covid-19 seperti biasanya.

“Tapi Subhanallah Qadarullah saya disuruh swab lagi saya tidak merasa sama sekali akan positif, makanya saya Swab saja datang ke rumah kemudian ternyata hasilnya positif,” ucapnya.

Isolasi mandiri sudah dijalankan Syekh Ali Jaber dalam proses penyembuhan, namun sayang ternyata kondisi tubuhnya malah semakin lemah, bahkan sampai sesak napas.

“Dan semenjak itu mulai demam lagi, panas naik turun kemudian batuk sampai sesak nafas . Ketika sudah sesak nafas sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri. Saya langsung dibawa lari ke rumah sakit dan sekarang saya dirawat dan alhamdulillah, keadaan bisa dibilang stabil, walau masih sesak nafas,” jelasnya.

Patuhi dan jalankan Protokol Kesehatan

Yang menjadi catatan Syekh adalah, ternyata sudah patuh dan menjalankan Protokol kesehatan (Prokes) dengan baik pun, tetap terinfeksi. Syeh juga selalu menjauh dari kerumunan dan keramaian. Syeh meyakini hal ini adalah takdir Allah Subhana Wa Ta’ala.

“Mohon doanya, coba bayangkan saya jarang ketemu siapa-siapa kalaupun ketemu saya selalu memenuhi protokol jaga 3 M. Kemudian menjauh dari kerumunan dan keramaian, tapi subhanallah kalau sudah qadarullah wa hadhr la Yughni Minal qadr. Kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian,” cetusnya.

Syekh pun meminta doa kepada seluruh masyarakat yang ada di Indonesia agar bisa melewati cobaan yang diberikan saat ini kepadanya.

“Mudah-mudahan melalui ujian ini saya dapat diampuni segala dosa dan dinaikkan derajatnya dan menjadi hikmah dan pelajaran. Saya harap semua keluarga dan sahabat jamaah tolong doakan agar Allah berikan yang terbaik, dan mudah-mudahan ujian ini berlalu amin ya rabbal alamin. Wasallamualakum warahmatullahi wabarakatuh,” tukasnya. *Ingeu-dsb

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *