Keramas Ala Protokol Covid-19

Keramas Ala Protokol Covid-19
ilustrasi : keramas protokol covid-19
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh dr. Enriko H. Rawung, MARS

Hajinews – Tadi sore seorang teman mengeluh kepada saya, “Dok, saya dan isteri sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat, tapi kenapa kami kena juga ya?”
Lalu saya bertanya, “Coba ceritakan bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan sehari-hari?”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dia bercerita, “Setiap keluar rumah, kami menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan. Kami sangat ketat menerapkan ini, tidak pernah ke mall, setiap dari luar rumah, sebelum masuk rumah kami mandi dulu baru berinteraksi dan bersentuhan dengan orang rumah. Tidak pernah makan di luar rumah, kalau belanja makanan dari luar selalu kami panaskan kembali sebelum dimakan. Pokoknya rasanya tidak ada celah covid-19 bisa membuat kami terpapar. “

Kemudian 1 pertanyaan saya ajukan kepadanya, “Bagaimana cara keramas selama ini?”
Kawan saya tersebut menjawab, “Keramas seperti biasa dok, kami sirami air ke rambut, kemudian kami usapkan shampoo ke seluruh rambut, selanjutnya kami bilas dengan air, selesai.”
Saya menjawab, “Kemungkinan di situlah celahnya, ketika awal melakukan keramas, rambut anda kemungkinan telah terpapar virus saat berinteraksi di luar rumah, dan ketika anda siram air di rambut anda pada waktu mengawali keramas, virus tsb turut terbawa mengalir ke mata, hidung dan mulut anda, dan anda terpapar.

Sebaiknya, pertama-tama basahi dengan air telapak tangan anda sampai basah, kemudian tetesi dengan shampoo secukupnya, gosokkan sampai berbusa, lalu usapkan ke seluruh rambut anda dengan shampoo tsb dan tunggu 20 detik sd 1 menit, biarkan deterjen di shampoo tsb bekerja membunuh seluruh virus di area rambut, setelah itu baru dibilas dengan air. Kemudian sekali lagi pakai shampoo dan bilas.

Di era covid-19 ini cara keramas pun harus dirubah, itulah cara kita beradaptasi untuk melawan virus corona.”

Cukup lama teman saya terdiam, dengan bergumam dia menjawab, “Kenapa baru sekarang saya tahu tentang ini ya? selama ini tidak pernah ada teori dan literatur yang mengajarkan ttg hal ini. Tapi ini sangat masuk akal, terima kasih dok.”

Saya menjawab, “Tolong share hal yang sederhana tetapi penting dan menyelamatkan ini kepada kawan-kawan anda, supaya lebih banyak orang yang selamat.”

Semoga bermanfaat

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *