Menag Minta Menkes Jamaah Haji Masuk Prioritas Vaksinasi COVID-19

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengirim surat ke Menteri Kesehatan meminta jamaah haji masuk prioritas vaksinasi COVID-19. Pasalnya vaksinasi merupakan salah satu syarat keberangkatan jamaah haji. Jika aral melintang, kloter pertama jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 15 Juni 2021.

“Dalam rangka menjamin dan memberikan perlindungan, kami telah bersurat ke Menkes, meminta agar jamaah haji tahun 1442H/2021M mendapatkan prioritas vaksinasi Covid-19,” kata Menag di Jakarta, Selasa (19/01/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurutnya, ada sejumlah pertimbangan kenapa calon jamaah haji perlu mendapat prioritas vaksinasi. Salah satunya, jamaah calon haji 2021 kemungkinan akan ditolak kedatangannya oleh otoritas Arab Saudi apabila belum disuntik vaksin Covid-19.

“Kami masih menunggu respons dari Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin). Kami harap ini bisa segera dilakukan, utamanya setelah ada kepastian dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan dan kuota Haji 1442 Hijirah,” ujar Yaqut dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Januari 2021.

Ia menyebut Pemerintah Indonesia perlu mengalokasikan biaya, waktu, hingga tempat untuk karantina bagi jemaah haji yang belum divaksin. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 di Tanah Suci.

“Jika belum divaksin, maka jemaah harus melakukan PCR (polymerase chain reaction) swab saat karantina, sebelum dan setiba di Arab Saudi,” kata Yaqut.

Selain itu, penerapan jaga jarak harus dilakukan jemaah haji selama penerbangan. Hal tersebut juga dilakukan setibanya mereka di Indonesia. (Sitha).

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar