Tafsir Al-Quran Surat Az-Zumar Ayat 38-40

Tafsir Al-Quran Surat Az-Zumar Ayat 38-40
K.H. Didin Hafidhuddin
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Pada lanjutan ayat berikutnya, Allah memberikan ketentuan, “Silakan berbuat sekendak kalian, Kami (Allah) akan berbuat juga”. Misalnya, ada orang yang benci dan ingin menghilangkan ajaran islam. Allah pasti akan berbuat sesuatu, misalnya dengan memberikan hidayah pada orang tersebut atau bahkan memberikan adzab jika tingkat kedzalimannya sudah terlalu tinggi. Walaupun demikian, kita harus yakin bahwa Allah SWT pasti akan menolong orang-orang yang beriman. Tidak akan pernah hilang orang-orang yang berdakwah dan berjuang di jalan Allah, dengan segala macam potensi yang dimilikinya. Fenomena seperti ini akan berlangsung terus hingga Hari Kiamat kelak. Watak dan karakter orang beriman, senantiasa ada optimisme, husnuzh-zhan kepada Allah dan keyakinan pada dirinya. Demikian ta’lim pada pagi ini, wallahu a’lam bis-shawab.

Dalam menjawab pertanyaan hadiri tentang bagaimana sikap kita kepada orang-orang yang membenci islam, intinya kita tetap berjuang dengan menyebarkan informasi dan dakwah yang lebih baik. Kita gunakan cara-cara baik, dengan hikmah dan mau-idah hasanah, agar kebenaran-kebenaran islam itu terurs disampaikan. Hal yang peling penting adalah jangan kita berhenti berdakwah dalam islam. Dengan semakin banyak wafatnya para ulama’, memang Allah SWT tidak akan langsung mencabut ilmu agama itu sekaligus, tetapi secara bertahap. Rasulullah SAW sebenarnya sudah memberikan warning kepada kita semua untuk senantiasa mendidik generasi muda untuk dipersiapkan menjadi ulama’ di kemudian hari. Bahkan, pada kondisi perang pun, kita diperintah untuk terus memperdalam ilmu agama dan melanjutkan di dakwah di garis belakang. Perhatikan Surat At-Taubah Ayat 122. “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya”. Kelompok yang tersisa di garis belakang ini perlu menjadi benteng pertahanan. Alhamdulillah, sekarang semakin banyak program-program kaderisasi ulama. Kita umaat islam harus terus menciptakan kader-kader ulama yang baru.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Diperluklan kelompok Ulil-Albab atau Cendekiawan Muslim yang mampu menjaga dan istiqamah dalam berdakwah. Intinya, jangan sampai terpengaruh, hingga menyebabkan kita menjadi tidak yakin akan pertolongan Allah. Kita tetap berusaha menyebarkan kebenaran dari agama yang kita cintai ini. Perhatikan juga Surat Ali-Imran Ayat 7-8: “Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur’an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman kepadanya (Al-Qur’an), semuanya dari sisi Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi”. Dalam ayat 8 di atas, kita juga diminta untuk terus berdo;a agar kita tetap istiqamah. Konteks-nya adalah bahwa akhlak dan moral jangan sampai turun atau terjadi degradasi moral. Allah SWT adalah Mahapemberi.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *