Tafsir Al-Quran Surat Az-Zumar Ayat 38-40

Tafsir Al-Quran Surat Az-Zumar Ayat 38-40
K.H. Didin Hafidhuddin
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Dalam menjawab pertanyaan tentang bencana alam dan kaitannya dengan pemimpin yang dzalim, secara kaitan langsung, mungkin tidak ada. Tapi, perhatikan kaitan tidak langsung sebagaimana dalam Surat An-Nahl 47, “atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa). Maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang”. Orang-orang mencari kekayaan ada 4 kelompok. (1) Orang beriman penuh etos kerja dan mendapatkan kekayaan dengan cara yang baik; (2) Orang yang fakir-miskin, tapi hatinya kaya. Dia tidak kelihatan sebagai orang tidak punya, tidak pernah meminta-minta untuk memenuhi kehidupannya, (3) Orang yang mencari kekayaan secara luar biasa, menghalalkan segala macam cara, tanpa keimaman dan amal shaleh, merusak hutan dan lingkungan hingga menyebabkan bencana. Mereka ini sebenarnya kelompok yang punya ilmu dan akses kekuasaan. (4) Orang yang secara jasmani dan rohani juga msikin. Orang yang miskin, lagi berpaling kepada Allah.

Dalam menjawab pertanyaan tentang bagaimana harus menyikapi pemimpin yang sering berdusta, kita mohon petunjuk dan istighfar kepada Allah, mohon dilindungi dari cara-cara yang dilakukan oleh pemimpin berdusta tersebut. “Ya Allah, berikan kepada kami pemimpin yang benar, yang mengajak kepada kebaikan, bukan kepada kedzaliman”. Kita berdoa pada sepertiga malam, untuk dijauhkan dari bala’ dan tha’un sekarang ini, tidak harus menampilkan (show-off) atas ibadah-ibadah yang telah kita lakukan. Esensinya adalah bahwa kita diperintahkan untuk memuliakan ulama, yang menerima kewarisan dari Rasulullah SAW. Prinsip dasar tentang pemimpin dzalim sudah sering kita bahas, Barangsiapa yang berlaku dzalim kepada orang lain, apalagi kepada ulama, pasti akan disegerakan adzabnya oleh Allah SWT. Konteks segera ini tentu dalam pandangan atau dimensi Allah SWT, bukan sesuai ukuran kita. Ingi, ada dua hal yangakan disegerakan adzabnya: (1) Orang yang berlaku buruk pada orang tua, dan (2) Orang yang berlaku dzalim pada orang lain. Ujungnya tidak akan baik, tapi bahkan akan terlihat menderita. Kita juga perlu bersyukur bahwa sekarang telah semakin banyak konten dakwah yang isinya sangat bagus, tidak mencaci-maki, sehingga tidak menjelek-jelekan seseorang. Itu semua harus dijaga untuk dakwah yang lebih baik. Kembali pada tema bencana di atas, setiap bencana terkait dengan perilaku manusia, bukan semata-mata peristiwa alam. Telak nampak kerusakan di darat dan di laut, karena ulah tangan-tangan manusia.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *