Tipping Point

Tipping Point
ilustrasi : mobil listrik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – TIDAK disangka. Tahun 2021 menjadi tipping point bagi mobil listrik. Atau sudah disangka. Oleh sebagian kecil saja.

Segala macam keraguan menjadi tidak relevan lagi. Segala macam pertanyaan menjadi terlihat sepele. Yang ogah-ogahan terasa langsung ketinggalan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Norwegia jadi pelopornya: tahun lalu penjualan mobil listrik di sana sudah melampaui mobil bensin. Untuk pertama kalinya. Dan terus pula menggelinding.

Di sana penjualan mobil listrik sudah mencapai 55 persen. Pasar mobil bensin tinggal 45 persen. Bola salju sedang menggelinding di Norwegia. Dan akan terus menggelinding ke negara-negara lain.

Terutama Tiongkok.

Tesla tidak cukup membangun satu giga-factory di Shanghai. Begitu giga-factory pertama berproduksi Tesla langsung membangun giga-factory kedua –di sebelahnya.

Jumlah merek mobil listrik di sana sudah tidak bisa dihitung dengan semua jari. Bahkan ada merek yang khusus untuk kelas murah. Kelas menengah. Kelas mahal.

Semua itu dipicu oleh satu: kemajuan ilmu pengetahuan di bidang baterai. Yang daya tahannya naik terus. Yang harganya turun terus.

Dalam 5 tahun terakhir harga baterai turun 50 persen. Dan masih akan turun lagi. Masih bisa sekitar 25 persen lagi –lima tahun ke depan.

Dulu, harga baterai untuk satu mobil listrik sama dengan harga lengkap mobil bensin. Itu harga baterainya saja. Tapi pengembang mobil listrik terus berusaha menguasai teknologinya.

Kini harga baterai itu begitu turunnya. Sehingga di tahun 2021 ini akan terjadi tipping point aspek lainnya: harga mobil listrik sudah bisa 5 persen lebih murah dari harga mobil bensin.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *