Hajinews — Gempa dengan kekuatan 7,3 magnitudo telah mengguncang Jepang pada 11.08 malam waktu setempat. Gempa tersebut juga menyebabkan sekitar 100 orang terluka dan mengakibatkan pemadaman secara meluas.
Dilaporkan Kyodo News, pemerintah Jepang menerangkan gempa ini tidak diikuti dengan Tsunami. Reaktor nuklir yang berada di wilayah tersebut juga dikabarkan tidak mengalami masalah apapun.
Menurut laporan tersebut, ada sekitar 100 orang terluka di Miyagi, Fukushima dan beberapa prefektur lainnya namun tidak ada kematian yang dilaporkan.
Anggota kabinet pemerintah bertemu di pagi hari dan diberi informasi tentang tingkat kerusakan yang disebabkan oleh gempa yang terdaftar di atas 6 pada skala intensitas seismik Jepang 7 di beberapa bagian prefektur Fukushima dan Miyagi.
“Pemerintah telah menerima laporan tentang banyak korban luka tetapi tidak ada korban jiwa,” kata Perdana Menteri, Yoshihide Suga, sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com, Ahad (14/2).
Pemadaman listrik mempengaruhi sekitar 900.000 rumah tangga pada satu titik dan sebagian besar sudah diatasi pada pagi hari kecuali beberapa ratus rumah di Prefektur Fukushima.
Menurut pemerintah prefektur Fukushima sebanyak 64 pusat evakuasi telah didirikan di Fukushima dan sekitar 200 orang berlindung.
East Japan Railway Co. mengatakan layanan bullet train shinkansen Tohoku antara Stasiun Nasushiobara di Prefektur Tochigi dan Stasiun Morioka di Prefektur Iwate telah ditangguhkan.
Shinkansen Yamagata juga menghentikan layanan, seperti halnya shinkansen Akita antara stasiun Morioka dan Akita.(dbs)