Kisah Inspiratif! Dapat Hidayah di Penjara, Bernard Hopkins Yakin jadi Mualaf

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Harus diakui jika hidayah bisa datang kapan saja dan tak mengenal lokasi hingga akhirnya menjadi mualaf. Seperti dialami petinju dunia Bernard Hopkins mendapat hidayah saat berada di dalam penjara.

Awal Hopkins mengenal Islam ketika ia harus dipenjara saat berusia 13 tahun.Di dalam penjara Bernard Hopkins mengenal dan belajar agama Islam di Amerika Serikat dari tahanan Muslim.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selama menjalani masa hukumannya, dia mulai mengenal tinju. Melalui tinju, Hopkins memiliki kehidupan yang lebih baik.

Setelah memutuskan untuk bertinju selepas dari penjara, Hopkins pun mengambil keputusan penting dalam hidupnya. Dia mendapat hidayah dari Allah SWT untuk milih Islam sebagai pedoman kehidupan spiritualnya.

Hopkins yang sudah mengenal Islam terlihat lebih dewasa. Di luar ring tinju, Hopkins menjalani hidup secara normal. Ia adalah suami dari Jeanette Hopkins yang menikah sejak 1993 dan ayah dari seorang putri bernama Latrice.

Nah, selama menjadi seorang Muslim tidak menghalangi Hopkins untuk melanjutkan kariernya di dunia tinju yang penuh persaingan sangat keras. Dan tanpa sepengetahun banyak orang, dia sering berdoa secara Muslim sebelum bertarung di ring.

Sejak menjadi mualaf, Hopkins tidak pernah memamerkan jati dirinya sebagai seorang Muslim. Padahal dia adalah seorang Muslim yang taat. Ketika ditanya mengapa tidak mengganti namanya sesuai nama Islam, Hopkins berkata, baginya itu bukan sebuah masalah besar.

Mantan Raja Kelas Menengah, Menengah Super, Berat Ringan itu berpendapat bahwa ‘Islam bukan tentang nama, tapi masalah sikap, perbuatan dan keyakinan kepada Sang Pencipta.

Sepanjang karier pronya sejak 1988, Hopkins menaklukkan nama-nama tenar di tinju mulai dari Oscar de la Hoya, Roy Jones Jr., Felix Trinidad, Antonio Tarver dan Glen Johnson sempat dihancurkannya. Dia adalah petinju terbaik yang pernah dimiliki Amerika Serikat. Namanya mulai dikenal dunia luas dan publik Amerika karena keberhasilannya mempertahankan rekor 20 kali juara tinju dunia Kelas Menengah. Di masa jayanya hingga pensiun, pria kelahiran Philadelphia, Pennsylvania, 15 Januari 1965 ini merupakan petinju pertama dunia yang menyandang gelar empat gelar juara.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *