Hoaks! Tidak Benar Bendungan Terbesar di Asia Tenggara Retak, PJT 2: Kondisi Bendungan Masih Normal

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Warga Purwakarta, Karawang dan sekitarnya dibuat heboh dengan beredarnya inforamsi hoaks Waduk Jatiluhur, Purwakarta, retak akibat terus-menerus duguyur hujan.

Keresahan warga pun tak terhindarkan, karena mereka menilai, jika Waduk Jatiluhur retak, maka bendungan terbesar di Asi Tenggara itu terancam jebol. Sudah terbayang, kedahsyatan air akan menerjang wilayah hilir yang meliputi Karawang, Bekasi hingga Jakarta. Berkali-kali lipat kedahsyatannya dibanding saat Situ Gintung, Kota Tanggerang Selatan, Banten yang jebol pada 27 Maret 2009 lalu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Waduk Jatiluhur

Merepons adanya isu bendungan retak, Perum Jasa Tirta 2 (PJT 2) selaku pengelola Waduk Jatiluhur, menegaskan bahwa informasi itu adalah hoaks alias bohong. Kondisi Waduk Jatiluhur masih aman dengan debit air dalam kondisi normal.

“Menyikapi maraknya peredaran berita palsu (hoaks) yang terjadi di masyarakat mengenai tampungan Bendungan Jatiluhur dan Bendung Walahar, kepada masyarakat kami informasikan bahwa sampai saat ini kondisi Bendungan Ir. H. Djuanda (Jatiluhur) masih sangat aman dan kondusif,” kata Sekretaris PJT 2 Jatiluhur, Nanang Munandar, dilansir inews.id pada Sabtu (20/2/2021).

Dia menyebutkan, pada hari Sabtu (20/2/2021) per pukul 13.00 WIB, tinggi muka air waduk berada pada elevasi +96,53 mdpl, masih jauh dari elevasi normal untuk menampung air pd +107 mdpl.

“Kepada khalayak semua pihak kami imbau untuk tidak mudah percaya terhadap berita palsu atau bohong yang telah dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Nanang

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *