Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Jumat, 26 Februari 2021 pihak uin watch diwakili oleh Sultan Rivandi dengan didampingi Kuasa hukum memenuhi panggilan kepolisian, kasus laporan dugaan pidana dalam pembangunan asrama di UIN saat ini ke polres Tangerang selatan, menurut Sultan pemanggilan ini berkaitan dengan memberikan keterangan tambahan.
Kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang pembangunan gedung asrama mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akhir-akhirnya semakin memanas, hal itu dipicu karena pemecatan wakil rektor 3 Prof Masri Mansoer dan wakil rektor 4 Prof Andi Faisal oleh Rektor Prof Amany lubis, UIN Watch mendapat inforasi pemecatan ini berkaitan dengan dicantumkannya warek 3 dan 4 sebagai saksi atas pelaporan kasus asrama ke polda metro jaya oleh UIN Watch.
“Kita patuhi aturah hukum yang berlaku, dan kita mendesak dugaan pidana ini diproses dan berlanjut!.” Tegas, Sultan
“Pemanggilan ini menegaskan pelimpahan kasus ke polres Tangerang Selatan. Juga saya tambahkan dengan beberapa keterangan tambahan, serta saksi-saksi tambahan.”
“Uinwatch berharap kasus ini segera diproses dengan cepat oleh pihak kepolisian, jangan sampai jatuh korban selanjutnya karena proses penanganan perkara yang begitu lambat dan terkesan disampingkan, kami tegaskan ini masalah yang serius berkenaan dengan lembaga negara yang dikelola secara ugal-ugalan oleh sebagian oknum” Tutut Sultan
Menurut pantauan kami di lingkungan UIN Jakarta selama seminggu belakangan juga berlangsung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa uin jakarta berkaitan dengan kasus pembangunan asrama ini juga.
terakhir “hari ini UIN Watch juga mendapat kabar terdapat mutasi besar-besaran di UIN, UIN watch akan menggali lebih jauh apakah ini ada hubungan atau rangkaian yang sama dengan pembungkaman dan serangan balasan terhadap upaya-upaya gerakan uin bersih di UIN Jakarta.”
