Menjadi Modal Dasar Bagus, Menag Yaqut: 81,6 Muslim Indonesia Setuju Dengan Ideologi Pancasila

Ilustrasi Pancasila. (Foto Republika)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan sebanyak 81,6 persen Muslim di Indonesia setuju dengan Pancasila. Hal tersebut memperlihatkan bahwa umat Islam di Tanah Air memiliki pandangan moderat dan setuju dengan ideologi Pancasila.

“Menurut Pew Re search Center pada 2020, sebanyak 81,6 persen Muslim Indonesia setuju dengan Pancasila. Ini merupakan modal dasar yang sangat bagus untuk keutuhan Indonesia,” kata Yaqut saat memberikan sambutan dalam acara Understanding Indonesia Muslims Culture dalam siaran daring, Sabtu (13/3).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kemudian dalam riset tersebut kata Yaqut terlihat bahwa umat Islam menganggap posisi agama sangat penting bagi kehidupan. Hal tersebut terlihat terdapat 98 persen penduduk Islam perpendapat agama penting bagi kehidupan mereka.

“Angka ini lebih tinggi bahkan dari negara-negara di Timur Tengah, meski Indonesia mayoritas berpenduduk Islam, tapi mayoritas penduduk Muslim Indonesia memiliki pandangan moderat dan setuju dengan Ideologi negara Pancasila,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia. Pada 2010 Tanah Air menyumbang 13,07 persen masyarakat Muslim dunia lebih besar dari Pakistan, Bangladesh, dan India.

“Secara nasional proporsi penduduk Muslim di Indonesia terbesar 87,2 persen dari total populasi penduduk Indonesia atau setara dengan 227juta jiwa,” katanya.

Sementara itu, dari sisi kepulauan mayoritas penduduk Muslim terdapat di Pulau Jawa dan Sumatera. Lalu dari sisi organisasian dan keagamaan, mayoritas umat Islam Indonesia berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Hal tersebut juga kata dia tercermin dari ritual keagamaan bukan umat Islam, adala ritual keagamaan yang dilakukan NU seperti tahlilan, maulid, ritual tradisi lokal di Indonesia.

“Sebesar 59,2 persen umat Islam mengaku berafiliasi dengan NU, sementara 10,6 persen terafiliasi dengan Muhammadiyah, sedangkan sisanya tersebar di ormas-ormas yang lain,” bebernya. (dbs).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *