Ungkapkan Kecurigaan, Amien Rais: Jokowi Ingin Menjadi Presiden 3 Periode

Presiden Jokowi (foto: ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Politikus Senior Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha dari rezim Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk mencengkram semua lembaga tinggi negara. Mulai dari MPR, DPR, DPD bahkan bisa sampai melibatkan TNI dan Polri.

“Tentu ini sangat berbahaya. Jadi sekarang sudah ada semacam publik opini yang mula-mula samar-samar sekarang semakin jelas ke arah mana rezim Jokowi ini untuk melihat masa depannya,” ujarnya dikutip dari Akun YouTube Amien Rais Official, Sabtu (13/3/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Amien mencurigai bahwa pemerintahan Presiden Jokowi akan mendorong adanya sidang MPR untuk melakukan perubahan terhadap dua pasal. Namun, Amien tidak tahu pasal mana di dalam UUD 1945 yang akan diamandemen.

“Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR ya mungkin satu dua pasal yang katanya perlu diperbaiki. Yang mana saya juga tidak tahu. Tapi kemudian nanti akan ditawarkan pasal baru yang kemudian memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa jika ini benar-benar terjadi maka bisa berbahaya. Dia pun meminta agar lembaga tinggi negara tidak membiarkan ini terjadi.

“Saya meminta saudara-saudara sekalian para anggota DPR, MPR, DPD, lembaga tinggi yang lain akankah kita biarkan plotting rezim sekarang ini akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya itu?” tuturnya.

Namun begitu dia mengatakan bahwa semua hal itu masih menjadi dugaannya.

“Ini dugaan saya. Kalau keliru saya minta maaf. Atau kemudian kita akan menekan bukan people power turun ke jalan. Tapi bagaimana kita menunjukkan dengan posisi yang solid bahwa rezim itu sesungguhnya sedang mengarah kepada penguburan demokrasi kita,” pungkasnya. (dbs).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *