Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Pakar hukum tata negara, Refly Harun, mengomentari tudingan bahwa Munarman akan meledakkan bom di sidang Habib Rizieq Shihab.
Dalam video yang tayang di kanal YouTube miliknya, Refly Harun menilai jika memang benar Munarman, yang tergabung dalam tim penasihat hukum Habib Rizieq, melakukan hal yang ditudingkan padanya, bukan berarti masyarakat memiliki legitimasi untuk menyuruh aparat menangkapnya.
“Apalagi kalau tidak, iya (mengebom) saja tidak boleh. Jadi hal seperti ini harus diserahkan kepada aparat penegak hukum,” ujarnya, sebagaimana dilansir dari laman Pikiranrakyat-Depok.com dari video yang tayang pada Minggu, 4 April 2021.
Sementara itu, terkait dengan tudingan yang datang dari Denny Siregar terhadap Munarman ini, Refly Harun mengatakan bahwa publik harus melihat terlebih dahulu siapa yang melontarkannya.
Menurutnya, publik harus bisa membedakan “tudingan” hasil pengamatan dari tokoh yang berbasis akademi dan ilmu pengetahuan, dengan “tudingan” yang datang dari sosok yang menerima bocoran informasi dari berbagai pihak.
“Yang paling penting bagi saya adalah kebenaran itu harus diungkap. So far, saya masih percaya orang seperti Munarman tidak akan melakukan gerakan yang aneh-aneh. Perlawanannya adalah perlawanan konstitusional sebagai seorang lawyer, mantan ketua umum YLBHI, saya termasuk yang percaya bahwa perlawanan Munarman adalah perlawanan di bidang hukum,” tutur Refly Harun menjelaskan.
Ia yang telah mengenal Munarman cukup lama mengaku tidak yakin bahwa mantan sekretaris umum FPI itu bergerak untuk membuat jaringan terorisme.
Pakar hukum tata negara tersebut lantas meminta agar aparat penegak hukum bertindak profesional dan tidak melakukan framing serta mengaitkan satu kejadian teror dengan kejadian lainnya.
“Aparat penegak hukum dalam hal ini law enforcer itu bertindak profesional, jangan bertindak melakukan gerakan-gerakan, framing-framing, lalu mengaitkan satu kejadian dengan kejadian lain, dan kemudian meneroriskan seseorang yang bukan teroris,” katanya menambahkan.
Untuk diketahui, tudingan bahwa Munarman akan mengebom persidangan Habib Rizieq ini datang dari pegiat media sosial, Denny Siregar.
Dalam pengamatannya, Denny Siregar mengaitkan dugaan keterkaitan Munarman dengan aksi terorisme yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan.
Melalui tulisan yang diunggah di situs pribadinya, Denny Siregar menduga laskar jihad FPI bentukan Munarman masih bergerak hingga saat ini.
Ia lantas menyinggung soal Husein Hasny, terduga teroris yang baru-baru ini ditangkap oleh Densus 88, yang mengakui dirinya sebagai anggota FPI.
Menurutnya, Husein Hasny mengumpulkan sejumlah anggota FPI yang masih memiliki keberanian untuk melancarkan aksi teror.
Tak hanya itu, pegiat media sosial itu juga menuding bahwa Husein Hasny dan beberapa anggota FPI tersebut menyusun rencana untuk membuat kerusuhan dan menyerang sidang Habib Rizieq, dengan sasaran utamanya, yakni aparat. (dbs).
