Hajinews.id – PT Garuda Indonesia Tbk memberikan tawaran menarik kepada Panitia Kerja (Panja) Haji 2021. Maskapai penerbangan pelat merah itu memberikan harga lebih murah untuk pemberangkatan Haji 2021 dibandingkan tahun lalu.
“Justru turun, dan Alhamdulillah kita mensyukuri betul itu,” kata anggota Panja Haji 2021 dari Komisi VIII John Kenedy Azis, Sabtu, (10/4).
Adapun, harga yang ditawarkan oleh Garuda Indonesia berkisar Rp26 juta per jemaah. Sedangkan biaya pemberangkatan yang ditawarkan pada tahun lalu sekitar Rp28 juta per jemaah. Namun, ada sejumlah syarat pengajuan tersebut berlaku. Salah satunya kuota jemaah yang menunaikan haji tahun ini sebesar 30 persen.
“Ya (penurunan harga) untuk pulang pergi, tapi dengan jumlah kuota minimal 30 persen,” ungkap dia.
Dia menyebutkan penerbangan ke Tanah Suci akan menggunakan armada sendiri. Garuda tidak akan menyewa pesawat lain.
“Dengan beberapa (Boeing) 777 dan juga Airbus siap memberangkatkan jemaah haji,” sebut dia.
Selain itu, calon jemaah juga akan mendapatkan polymerase chain reaction (PCR) gratis. Biaya uji covid-19 itu ditanggung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Hal-hal yang berkaitan dengan prokes di dalam negeri itu APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),” sebut ujar dia.
Politikus Golkar itu menyebutkan saat ini yang ingin dicarikan solusi oleh Panja yaitu PCR di Arab Saudi. Sebab, jemaah harus melalui dua kali tes, yakni saat kedatangan dan keberangkatan.
“Dengan dua (kali) PCR selama di Tanah Suci lagi kita diskusikan,” kata dia. (Medcom.id/sitha)