Kunjungan Jokowi dan Risma Ke NTT Dinilai Tidak Banyak Membantu, Pengamat: Banyak Pencitraannya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Jakarta – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menanggapi aksi yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini saat kunjungan ke daerah bencana di NTT.

Diketahui sebelumnya, Risma saat meninjau lokasi bencana banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT dikabari memarahi salah seorang relawan yang tak bekerja.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berbeda dengan Risma, Jokowi dikabarkan memberikan jaket kepada salah seorang warga pengungsi di NTT.

Ujang menanggapi hal ini tak berguna atau sekadar pencitraan politik yang tidak begitu membantu banyak untuk penanganan bencana alam.

“Tidak akan selesai dengan kedua hal tersebut (marah-marah dan memberikan jaket). Banyak pencitraannya,” ujar Ujang, dikutip dari Rmol, Selasa, 13 April 2021.

Menurut Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia ini, hal itu tidak dapat menangani banjir.

Ujang menilai sudah sebqiknya pemerintah pusat punya rencana untuk menangani bencana secara nasional.

Sehingga, kata Ujang, hal tersebut bisa diantisipasi sejak awal, bukan malah fokus ke pencitraan semata.

“Termasuk di NTT. Sehingga kejadian bencana tersebut bisa diantisipasi sejak dini,” tuturnya.

“Istilahnya sedia payung sebelum hujan. Dan jika ada bencana yang tak diduga pun, bisa diselesaikan secara baik,” demikian Ujang Komarudin. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *