Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Di bulan Ramadan, salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim adalah waktu berbuka puasa. Setelah menahan lapar dan haus selama seharian penuh, meneguk minuman manis ketika azan berkumandang adalah hal yang sangat menyenangkan.
Bagi sebagian orang, ada yang berusaha menyiapkan makanan dan minuman untuk berbuka di rumah. Namun sayangnya, tak semua masyarakat memiliki waktu untuk itu. Bahkan tak sedikit dari mereka, terutama para pekerja yang melakukan perjalanan pulang-pergi ke kantor harus menunda waktu berbuka. Hal ini lantaran ketika azan berkumandang, mereka masih berada di tegah perjalanan pulang.
Tak cukup sampai di situ, pada umumnya jalanan menjadi macet ketika menjelang dan selama jam-jam pulang kantor. Sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para umat Muslim yang harus berlomba dengan waktu agar bisa sampai di rumah sebelum buka.
Di Singapura, sejumlah layanan pesan antar rupanya sudah mengambil langkah yang tepat untuk hal ini, Grab dan Deliveroo misalkan. Mereka mengingatkan para pelanggan untuk tidak melakukan pemesanan makanan mendekati waktu berbuka.
Adapun maksud imbauan ini sangatlah mulia. Bagaimana tidak, dengan adanya anjuran tersebut maka Grab dan Deliveroo berharap dapat membantu mitra pengemudi Muslim mereka untuk bisa berbuka puasa tepat waktu. Adapun pemberitahuan ini bisa dilihat pada aplikasi Grab.
Sebaliknya, jika para pengguna ingin memesan makanan maka sebaiknya melakukan aktivitas itu sebelum mendekati waktu berbuka. Hal ini juga untuk menghindari agar para pelanggan tidak menunggu terlalu lama. Langkah ini juga dianggap berkaitan dengan kondisi dimana ada lebih sedikit mitra pengemudi yang akan melayani pemesanan tepat setelah azan maghrib berkumandang. (dbs).
