Sindir Bima Arya? Soal Kerahasiaan Rekam Medis, Dr. Eva: Kok Kepala Daerah Gak Ngerti

Wali Kota Bogor, Bima Arya. /Dok. Pemkot Bogor.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Dokter spesialis paru-paru, Dr. Eva Chaniago belum lama ini melontarkan pernyataan menohok. Tak sedikit pihak yang menduga bahwa pernyataan tersebut terkait sidang perkara lanjutan mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Dalam persidangan kasus tes swab RS Ummi Bogor, Habib Rizieq dikabarkan sempat bersitegang dengan jaksa penuntut umum (JPU).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kemarahan Habib Rizieq itu bermula ketika dirinya mencecar Wali Kota Bogor, Bima Arya terkait berita acara pemeriksaan (BAP) miliknya.

BAP tersebut menyebutkan bahwa Habib Rizieq telah berbohong. Habib Rizieq pun lantas kemudian menuding Bima Arya memberikan kesaksian bohong.

Sebagaimana diketahui bersama, perdebatan antara Habib Rizieq dan Bima Arya sempat memanas ketika persidangan tengah membahas rekam medis pasien, yakni milik Habib Rizieq.

Atas hal tersebut, Dr. Eva pun memaparkan penjelasannya melalui akun Twitter pribadinya @SridianaEva.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Sabtu (17/4/2021), Dr. Eva mengatakan rekam medis pasien bersifat rahasia dan hanya boleh diketahui oleh sang pasien seorang.

Selain itu, dilanjutkan Dr. Eva, rekam medis pasien hanya boleh diberitahukan kepada orang lain jika telah mendapat izin dari pasien tersebut.

“Rekam Medis pasien rahasia, hanya dia yg boleh tahu & hanya izin dia org lain diberi tahu,” kata Dr. Eva menjelaskan.

Akan tetapi, izin tersebut bisa ditiadakan apabila sang pasien sedang dalam fase kritis dan tak sadarkan diri. Meski begitu, lanjut dia, hanya pihak keluarga inti yang bisa diberi tahu.

“Kecuali pasien kritis, tdk sadar.. hanya keluarga inti yg bisa diberi tahu,” tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Dr. Eva berpendapat bahwa kala itu, Habib Rizieq masih merupakan seorang manusia merdeka yang tidak mempunyai urusan dengan siapa pun.

“Status beliau waktu itu manusia merdeka, ngga ada urusan sama siapapun,” kata Dr. Eva secara tegas.

Lantas, dirinya mempertanyakan mengapa Bima Arya yang merupakan kepala daerah tidak mengerti hal tersebut.

“Kok kepala daerah gini aja ngga ngerti ya,” ujar Dr. Eva mengakhiri cuitan.(ingeu/dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *