Inilah 6 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental, Atasi Stres dan Perbaiki Mood

Inilah 6 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental, Atasi Stres
ilustrasi : stres
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Pada periode pekan pertama puasa, tubuh mulai beradaptasi dengan rasa lapar dengan melepaskan sejumlah besar hormon katekolamin.

Termasuk juga adrenalin, norepinefrin dan dopamin serta glukokortikoid, hormon steroid yang berperan dalam mengatur respons imun, dan metabolisme glukosa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Setelah beberapa saat, tubuh kita merespons stres ini melalui dorongan perasaan baik yang dapat meningkatkan kesehatan mental.

Berikut beberapa manfaat puasa untuk kesehatan mental yang perlu anda tahu, seperti dikutip dari berbagai sumber :

  1. Kontrol diri yang lebih baik

Puasa, khususnya di bulan ramadan memang bertujuan untuk meningkatkan akhlak dan kebiasaan yang baik.

Selama puasa Ramadan, banyak yang fokus pada membangun pengendalian diri, dan mempelajari kembali kebiasaan positif yang mengubah hidup.

Tak hanya menahan lapar dan haus, kita didorong menjauhkan diri dari keburukan dan kebiasaan negatif seperti berdebat, berkelahi, atau bernafsu.

Selama puasa ramadan orang-orang memperoleh kesabaran, kemauan yang kuat, dan disiplin.

Selain itu doa dan ibadah juga sangat penting selama Ramadan, yang punya tujuan untuk mempertajam kesadaran dan kedekatan dengan Tuhan. Ini dapat memberikan orang kekuatan dan pengendalian diri yang lebih baik.

  1. Mood lebih baik

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang puasa intermiten selama 3 bulan memiliki peningkatan suasana hati yang lebih baik dan penurunan ketegangan, kemarahan, dan kebingungan.

Penelitian lain menemukan bahwa selama menjalani puasa ramadan, perawat mengalami penurunan depresi yang signifikan setelah periode puasa dibandingkan sebelumnya. Puasa telah efektif dalam mengurangi stres dan tingkat depresi di kalangan perawat.

Penurunan gejala suasana hati dan kecemasan yang rendah mungkin disebabkan oleh beberapa faktor.

Depresi diketahui memiliki hubungan dengan peningkatan peradangan dan puasa terbukti mengurangi peradangan.

  1. Kondisi mental lebih stabil

Selama anda berpuasa, akan ada lebih sedikit bahan beracun yang mengalir melalui darah dan sistem limfatik, yang berdampak pada kemampuan berpikir yang lebih baik.

Selain itu, saat berpuasa, energi yang biasanya anda gunakan untuk mencerna makanan tersedia untuk digunakan oleh otak sepenuhnya.

Kamu mungkin tidak akan menyadari perubahan mental ini sampai beberapa hari pertama puasa sebab tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.

Tetapi setelah tubuh membersihkan diri dari racun, otak memiliki akses ke aliran darah yang lebih bersih. Ini menghasilkan pikiran yang lebih jernih, memori yang lebih baik, dan peningkatan ketajaman indra yang lain.

  1. Penurunan tingkat depresi

Para peneliti dan ilmuwan juga telah mempelajari hubungan antara diet, kesehatan usus, dan kesehatan mental, puasa dapat menyebabkan pelepasan BDNF di otak.

BDNF(brain-derived neurotrophic factor) bekerja pada sel-sel tertentu dari sistem saraf untuk mendorong pertumbuhan sel saraf baru dan mendukung sel saraf yang ada.

Saat berpuasa, kadar BDNF meningkat dan berdampak pada peningkatan suasana hati, kewaspadaan, dan rasa euforia.

Ini telah terbukti melindungi sel-sel otak dan dapat mengurangi depresi dan kecemasan, serta risiko pengembangan demensia.

  1. Proses ‘peremajaan’ otak

Saat berpuasa, tubuh termasuk otak dan pikiran mengalami proses rejuvenation atau peremajaan. Proses ini menghilangkan sel yang sakit, serta hanya menyisakan jaringan yang sehat.

  1. Mengurangi stres

Hal ini dipengaruhi faktor karena saat berpuasa kita cenderung membuat jadwal makan menjadi lebih teratur. Konsumsi makanan yang diatur juga mempengaruhi cara berpikir menjadi lebih teratur.

Mengatur jadwal makan melalui puasa juga akan menjaga hormon kortisol yang berhubungan dengan respons tubuh terhadap stres.

Puasa dapat menstabilkan hormon kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Sederhananya, ini dapat mengurangi tingkat stres.

Itulah 6 manfaat puasa untuk kesehatan mental, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Sumber; mantrasukabumi

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *