Breaking News! Kabar Baik Dari Kapal Selam KRI Nangggala 402, Terdeteksi Ada gerakan Melalui Sonar Aktif

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Kabar baik datang dari kapal selam KRI Nanggala 402 milik TNI Angkatan Laut, yang sempat dinyatakan hilang sejak dini hari tadi, Rabu 21 April 2021. Kabar terbaru, muncul kontak dari kapal selam tempur buatan Jerman itu.

Dilansir dari laman VIVA Militer dari akun Twitter bernama Jurnal Maritim, disebutkan bahwa kontak dengan KRI Nanggala 402 sudah bisa dilakukan. Akan tetapi, salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI itu masih belum mampu untuk kembali naik ke permukaan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lebih lanjut laporan itu menyebut, lewat sonar aktif diketahui ada pergerakan di bawah laut di sekitar tumpahan minyak (oil spill). Kapal selam KRI Nanggala 402 diprediksi mengalami masalah pada electric pump (mesin pendorong elektrik) dan bateray.

“Terima kabar: Sudah ada kontak dengan KRI Nanggala 402 namun Kasel belum bisa naik ke permukaan. Hasil SONAR aktif REM: ada pergerakan bawah laut dengan V 2.5Kts di sekitar lokasi oil spill,” bunyi pernyataan Jurnal Maritim di Twitter
”Diperkirakan ada masalah pada electric pump dan bateray,” lanjut pernyataan tersebut.

Sejauh ini VIVA Militer telah berusaha berkomunikasi dengan TNI AL. Tapi, TNI belum memberikan konfirmasi terkait informasi ditemukannya KRI Nenggala 402 yang disiarkan JM itu, hanya saja TNI berharap seluruh awak bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Kapal selam yang dibuat oleh perusahaan pembuat kapal Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) ini rencananya akan melakukan uji coba tembak torpedo di perairan Bali. Akan tetapi, KRI Nanggala 402 malah hilang kontak dengan pusat komando TNI Angkatan Laut.

KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang beberapa setelah mendapatkan izin untuk menyelam. Kapal selam ini dilaporkan hilang kontak pada pukul 03.00 WIB. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *