Larangan Mudik dan Masuknya Cina Komunis

Larangan Mudik dan Masuknya Cina Komunis
foto: larangan mudik 2021
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Pemerintahan Jokowi memang sangat sayang kepada komunis cina. Itulah yang nampak dalam berbagai kebijakan, seperti pertambangan, infrastruktur, dan termasuk dalam urusan penabganan Covid19. Dalam urusan yang terakhir ini, pemerintahan Jokowi mengutamakan vaksin produk Cina Komunis, sekalipun vaksin mereka itu tidak memperoleh sertifikasi dari WHO karena rendahnya mutu vaksin sinovacs itu. Tapi kalau sudah jartuh cinta apa yang tidak bisa dilakukan. Cina Komunis sendiri, disisi lain memang menjadikan masalah vaksin covid19 ini sebagai alat diplomasi politik ke berbagai negara yang bisa mereka dikite.

Hal lain yang nampak menonjol dari urusan penanganan covid19 adalah bebasnya warga Cina Komunis masuk ke Indonesia, even itu pada masa yang masih ditetapkan sebagai pembatasan yang bersifat “menyeluruh” bagi semua warga negara asing. Menyeluruh yang tidak full tentunya, karema khusus Cina Komunis, bebas-bebas saja. Tidak pernah ada Cina Komunis masuk semasa pembatasan berskala besar, bahwa mereka mesti di karantina 14 hari atau di deportasi karena protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Cina Komunis dalam banyak hal sangat istimewa diperlakukan oleh pemerintahan Jokowi. BUMN Cina Komunis yang beroperasi di Indonesia, dari sektor telekomunikasi, tambang, hingga transportasi, semua terafiliasi ke rezim Komunis Tiongkok. Di Amerika dan sejumlah negara, perusahaan yang terbukti memiliki afiliasi dengan komunis cina di ban, tidak dibokehan beinvestasi, bahkan untuk sekedar listing dilantai bursa saham. Tentu berbeda dengan di Indonesia, yang tidak terlibat perang dagang dengan Cina Komunis, seperti halnya Amerika yang sangat anti kepada Cina Komunis.

Rezim Jokowi memang sangat besar ketergantungannya dengan rezim Cina Komunis, sehingga tidak bisa di samakan dengan para pemimpin Amerika yang bersaing secara ketat dengan Cina Komunis dalam pentas dunia.

Akhirnya, kita terima sajalah larangan mudik itu, sembari mengucapkan selamat datang kepada Cina Komunis yang terus mengalir hingga ke berbagai pelosok negeri. Tentu mereka tidak terkait urusan mudik lebaran, namanya juga Cina Komunis.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *