Viral, Walau Dagangan Takjilnya Belum Laku, Cara Mengisi Waktu Penjual Ini Bikin Simpati Netizen

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Kolaka – Penjual takjil atau makanan untuk buka puasa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial. Karena dagangannya tidak laku.

Penjual takjil bernama Hadi (30 tahun) menjadi perhatian netizen. Setelah videonya menjual takjil sambil mengisi waktu membaca Alquran. Kemudian dagangannya tidak habis terjual.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Warga Kelurahan Laloeha, Kabupaten Kolaka, ini kembali menghebohkan jagat maya dan mengundang rasa simpatik netizen dan masyarakat. Setelah ada yang mengunggah videonya menjual takjil selama bulan Ramadhan.

Sebelum Ramadhan, Hadi berjualan nasi kuning. Pada bulan Ramadan ini dia menjual pisang ijo.

Dilansir dari telisik.id, Hadi pun masih menjaga kebiasaannya membaca Alquran sambil menunggu pembeli. Mengisi waktu dengan mengaji dan menghafal ayat Alquran.

Meski pun begitu, dagangan takjilnya kadang tidak ada yang laku sama sekali, karena minim pembeli.

Bahkan yang lebih memilukannya lagi, sampai waktu berbuka hingga menjelang magrib tidak ada seorangpun mampir membeli jualannya tersebut. Hadi kerap pulang dengan tangan hampa.

Banyaknya penjual takjil di sekelilingnya, membuat Hadi harus bersaing keras mendapatkan pembeli.

Seorang warga Kolaka, Tasman (31 tahun) mengaku prihatin melihat kondisi jualan Hadi yang kurang pembeli.

Dengan adanya rasa simpatik tersebut, ia pun memposting dagangan takjil Hadi di akun Facebook.

Di bulan Ramadhan penuh berkah ini, mari kita ringankan beban saudara sesama yang kesusahan. Berbagi sambil menambah amalan lewat sedekah makanan bersama Suara.com di laman Indonesia Dermawan. Untuk langsung meng-input jumlah sedekah silakan

Pemilik akun facebook bernama ‘Tasman Abyan’ ini pertama kali menggugah postingan tersebut pada Rabu (21/4/2021) sore.

Tidak disangka, postingannya tersebut justru menjadi viral di media sosial. Hingga berita ini diturunkan setidaknya sudah ada ribuan komentar, like, dan share.

Banyak netizen, khususnya masyarakat di Kolaka merasa tergugah serta turut mendoakan Hadi dalam berjualan takjil.

“Niatnya tu baik dia mengajak untuk beli dagangan orang yang jualannya sepi pembeli. Dia bantu promosikan karena dia ksian sama orang itu, salut,” tulis Ayhu Ahmad.

“Semoga laris manis jualannya pak, Amin,” tulis akun Natalia Wahyudi.

“Semoga jualan pak nie laris manis dan sentiasa dimurahkn rezeki”, tulis akun facebook lainnya, Nazeera A Rahim.

“Panjang umurki pak smoga dilimpahkan rezeky ta Aamiin”, komen akun Ersy Saptarini.

Selain itu, sebagian dari netizen juga ada yang menanyakan alamat tempat lokasi berjualan Hadi.

“Di mana menjual ini mauka beli”, tanya akun bernama Hasni Sal.

Hadi mengungkapkan, sejak dirinya viral karena postingan di medsos, banyak warga berbondong-bondong datang untuk membeli jualan takjilnya.

Bahkan, kata dia, ada juga sebagian pembeli yang sudah tidak kebagian pisang ijonya, karena kehabisan.

“Iye ada orang masih mau beli sudah habis mi,” katanya kepada Telisik.id, Jumat (23/4/2021).

Melihat kondisi tersebut, Hadi mengaku bersyukur karena mendapatkan berkah serta dukungan dari masyarakat Kolaka yang membeli dagangannya.

“Alhamdulillah, Mas. Berkah semenjak ada yang posting, terus ada wartawan juga yang wawancara, banyak orang datang beli,” tambahnya.

Sebelumnya, Tasman orang yang pertama kali menggugah postingan tersebut, ketika dimintai keterangannya melalui via chat Messenger mengungkapkan, bahwa dirinya melakukan itu semua karena merasa prihatin terhadap Hadi.

“Setiap saya lewat di situ saya selalu bilang yah Allah berikanlah dia kesabaran dan semoga banyak yang beli,” tandasnya.

Lebih lanjut, ia mengaku kerap kali merasa sedih hingga meneteskan air mata disebabkan merasa kasihan kepada Hadi yang selalu sepi pembeli.

“Saya beli pisang hijaunya, mau mi kasihan buka puasa orang, baru pi saya yang datang beli. Di situmi jatuh air mataku. Berapa kali saya beli saya menangis terus di depanya, tapi saya tunduk atau balik ke balakang supaya saya tidak dilihat kalau saya menangis,” ungkap Tasman. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *