Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi yang panjang, yang diriwayatkan dari Ibn ‘Abbas radhiyallau ‘anhuma, di dalam bagian hadits ini disebutkan 3 seruan Allah di malam bulan Ramadan bagi orang yang berpuasa;
يَقُوْلُ اللهُ – عَزَّ وَجَلَّ – فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ ثَلاثَ مَرَّاتٍ : هَلْ مِنْ سَاۤئِلٍ فَأُعْطِيَهُ سُؤَلْهُ ؟ هَلْ مِنْ تَاۤئِبٍ فَأَتُوْبَ عَلَيْهِ ؟ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ؟
Artinya: “Dalam setiap malam bulan Ramadan Allah ‘azza wa jalla berseru sebanyak tiga kali: Adakah orang yang meminta maka aku penuhi permintaannya? Adakah orang yang bertobat maka aku terima tobatnya? Dan adakah orang yang memohon ampunan maka aku ampuni dia?” (HR. Al-Thabrâni dan al-Baihaqî).
Dari hadits di atas ada 3 seruan Allah di malam bulan puasa, sebagai berikut:
- Menyeru agar orang Islam berdoa
- Menyeru agar orang Islam bertaubat
- Menyeru agar orang Islam meminta ampunan
Tiga hal tersebut di atas jika dilakukan oleh orang Islam maka akan dikabulkan oleh Allah. Yuk, lakukan 3 seruan di atas agar Allah mau mengabulkan segala apa yang kita inginkan.
Wallahu A’lam.
Sumber: akurat