Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Dan ramadan berganti syawal. Ada yang kebaikannya terjaga tidak kesingsal. Tapi banyak yang kehilangan amal. Satu persatu berpamitan ke asal. Dan ujungnya pastilah menyesal.
Agar amal sholih tetap terkawal. Dikerjakan tak hanya asal. Tertanam dalam jiwa juga hanya diawal. Tercabutnya mudah dan dirawat tak rawan gagal.
Perlunya kita dengan ilmu berbekal.
Pertama, pastikan amal darimana berasal. Kitabullah dan sunnah rasulullah sumber semua amal. Dijelaskan ulama’ untuk agar maksudnya benar dan dalak penerimaan tak mental.
Kedua, setiap amal ada harga yang dijual. Mengetahui harga dan upahnya menekuninya lebih kental. Transaksi ini dijelaskan dalam Al Quran agar jelas dan tak berakhir kesal.
Ketiga, amal yang dikawal secara berjamaah tidak tunggal. Berpeluang saling mengingatkan bila mulai tidak istiqomah dan nakal. Terjaga sabarnga dalam beramal dan tak pingin ditinggal.
Ke-empat, perlu dengan do’a istiqomah diganjal. Semangat, adakalanya stabil terjaga, adakalanya terganggu dan mual. Ingin diulangi sebuah amal, tapi malah keluar semua tak tersisa walaupun hanya sedekah sandal.
Kelima, amal istiqomah butuh disirami dan dipupuk agar tak anfal. Bersedekah, cara sederhana tapi sudah terbukti sering dijajal. Hasilnya istimewa tidak ada yang menyangkal.
Semoga ikhtiyar menjaga amal, berlanjut terjaga istiqomah dan tak terjungkal.
